Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Rp81 Juta, Inilah Motor Bebek Termahal di Indonesia
loading...
Honda CT125 menyasar mereka yang ingin mengendarai motor dengan gaya adventure. Foto: dok AHM
A
A
A
JAKARTA - Memang motor bebek sudah banyak ditinggalkan masyarakat Indonesia. Alasannya sederhana, karena skutik lebih praktis, lebih terjangkau, lebih mudah dikendarai, juga lebih banyak pilihan.
Meski demikian, masih cukup banyak pabrikan motor di Indonesia yang menjual motor bebek. Sebab, masih ada peminatnya (walau sedikit).
PT Astra Honda Motor (AHM) , misalnya, tetap bermain di lini motor bebek. Namun, menyasar segmentasi yang berbeda.
AHM memilih memasarkan motor bebek termahal di Indonesia. Yakni, Honda CT125. Harganya bahkan lebih mahal dibandingkan skutik Honda ADV 160 ataupun Honda PCX. Sebab, harga Honda CT125 mencapai Rp81.065.000.
Motor tersebut diluncurkan oleh AHM pada 2020 lalu. Tepatnya, setelah merilis motor bebek premium lainnya, Honda Super Cub C125 yang laku keras.
Gaya Adventure
![Harga Rp81 Juta, Inilah Motor Bebek Termahal di Indonesia]()
Honda CT125 memiliki gaya advanture dengan desain yang unik. Berbeda dengan motor bebek di pasaran. Semacam motor offrod dalam versi bebek tanpa ada jok belakang. Hanya ada tempat untuk meletakkan barang.
Hampir tidak ada plastik pada Honda CT125, yang membuat motor ini seperti “telanjang” karena rangkanya yang terlihat. Salah satu faktor yang membuat motor bebek ini memiliki harga sangat tinggi adalah produk CBU (Completely Build Up).
Jika melihat Honda CT125, maka yang terbesit pertama adalah motor tua atau klasik. Padahal ini motor bebek yang sepenuhnya baru dengan dilengkapi fitur-fitur kekinian. Misalnya saja lampu full LED, panel instrumen digital, dan sistem pengereman ABS 1 Channel. Motor bebek termahal ini juga sudah menggunakan rem cakram pada roda depan dan belakang.
Dari sisi performa, tidak ada yang istimewa pada Honda CT125. Mesinnya sama seperti motor bebek pada umumnya seperti Air-Cooled, 4-stroke, SOHC satu silinder berkapasitas 124,89 cc dengan PGM-FI.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 8,7 hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 11 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui 4-percepatan manual dengan rasio kompresi 9,3:1.
Meski demikian, masih cukup banyak pabrikan motor di Indonesia yang menjual motor bebek. Sebab, masih ada peminatnya (walau sedikit).
PT Astra Honda Motor (AHM) , misalnya, tetap bermain di lini motor bebek. Namun, menyasar segmentasi yang berbeda.
AHM memilih memasarkan motor bebek termahal di Indonesia. Yakni, Honda CT125. Harganya bahkan lebih mahal dibandingkan skutik Honda ADV 160 ataupun Honda PCX. Sebab, harga Honda CT125 mencapai Rp81.065.000.
Motor tersebut diluncurkan oleh AHM pada 2020 lalu. Tepatnya, setelah merilis motor bebek premium lainnya, Honda Super Cub C125 yang laku keras.
Gaya Adventure
Honda CT125 memiliki gaya advanture dengan desain yang unik. Berbeda dengan motor bebek di pasaran. Semacam motor offrod dalam versi bebek tanpa ada jok belakang. Hanya ada tempat untuk meletakkan barang.
Hampir tidak ada plastik pada Honda CT125, yang membuat motor ini seperti “telanjang” karena rangkanya yang terlihat. Salah satu faktor yang membuat motor bebek ini memiliki harga sangat tinggi adalah produk CBU (Completely Build Up).
Jika melihat Honda CT125, maka yang terbesit pertama adalah motor tua atau klasik. Padahal ini motor bebek yang sepenuhnya baru dengan dilengkapi fitur-fitur kekinian. Misalnya saja lampu full LED, panel instrumen digital, dan sistem pengereman ABS 1 Channel. Motor bebek termahal ini juga sudah menggunakan rem cakram pada roda depan dan belakang.
Dari sisi performa, tidak ada yang istimewa pada Honda CT125. Mesinnya sama seperti motor bebek pada umumnya seperti Air-Cooled, 4-stroke, SOHC satu silinder berkapasitas 124,89 cc dengan PGM-FI.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 8,7 hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 11 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui 4-percepatan manual dengan rasio kompresi 9,3:1.
Explore More