Tesla Tarik 321.000 Unit Mobilnya Karena Lampu Belakang Bermasalah

JAKARTA - Tesla menarik lebih dari 321.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS) karena masalah lampu belakang.



Ini adalah masalah terbaru yang dihadapi raksasa kendaraan listrik yang dipimpin oleh miliarder kontroversial Elon Musk.

Langkah ini adalah yang kedua kalinya Tesla di AS mengumumkan hal yang sama, setelah sebelumnya menarik lebih dari 40.000 kendaraannya, karena kemungkinan masalah dengan sistem kemudi tenaga listrik.

"Dalam keadaan yang jarang terjadi, lampu belakang pada mobil yang terkena dampak menyala sebentar-sebentar karena masalah perangkat lunak," kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) tertanggal 15 November

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (22/11/2022), sedangkan lampu rem, lampu cadangan, dan lampu sein tidak terpengaruh.

Tesla merencanakan pembaruan perangkat lunak jarak jauh gratis untuk memperbaiki masalah pada mobil Model 3 dan Model Y tahun 2020 hingga 2023 yang terpengaruh.

Perusahaan menjelaskan dalam dokumen bahwa masalah tersebut diinformasikan oleh pelanggan terutama di luar AS, pada akhir Oktober lalu.

Namun, pembuat mobil itu mengatakan tidak mengetahui adanya insiden atau cedera yang terkait dengan masalah tersebut.

Akhir September lalu, perusahaan menarik lebih dari satu juta kendaraan karena risiko cedera pada jendela mobil yang beroperasi.