Tips Merawat Ban Serep Mobil yang Perlu Anda Ketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips merawat ban serep mobil yang perlu Anda ketahui untuk mengantisipasi masalah di perjalanan, sangat penting untuk menyediakan ban serep di dalam kendaraan.
Hal ini berguna jika ban kendaraan mengalami masalah seperti kempes atau bocor pada kondisi jalan yang jauh dari bengkel. Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan membawa ban serep, meski jauh dari bengkel.
Meskipun jarang digunakan, ban serep mobil juga sangat rentan mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan yang sering sekali terjadi adalah berkurangnya tekanan angin ban serep tersebut.
Tekanan angin yang berkurang bisa mempengaruhi komponen lain seperti mempengaruhi karet dan juga anyaman.
Apabila ban serep memiliki tekanan yang stabil, maka membuat komponen dari karet dan anyaman tersebut menjadi lebih kokoh. Namun, apabila rapuh membuat anyaman dan karet ban menjadi melemah.
Untuk menjaga kualitas ban cadangan mobil selalu dalam kondisi prima, pemilik mobil perlu melakukan perawatan secara berkala.
Berikut beberapa tips merawat ban serep dengan baik agar selalu dalam kondisi prima
1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala
Salah satu cara merawat ban serep mobil adalah dengan rutin mengecek tekanan udara. Hal ini untuk memastikan tekanan udara ban serep selalu dalam kondisi prima sehingga dapat langsung digunakan kapanpun dibutuhkan.
Perlu anda ketahui bahwa meskipun tidak menggunakan tekanan pada ban serep dapat berkurang karena udara keluar melalui pori-pori pada permukaan karet ban.
Oleh karena itu, Anda perlu mengecek kondisi tekanan angin minimal sebulan sekali untuk memastikan kondisinya.
2. Perhatikan Usia Ban Cadangan Mobil
Sama seperti ban biasa, ban serep juga memiliki masa pakai. Pada umumnya ban serep mobil biasanya memiliki batas maksimal hingga 4 tahun terhitung sejak awal masa produksi. Meski jarang digunakan, jika sudah melewati masa tersebut, ada baiknya mengganti ban serep mobil dengan yang baru demi keselamatan saat berkendara.
3. Bersihkan Ban Cadangan Secara Rutin
Ban serep yang kotor bisa membuat kualitasnya menurun. Oleh karena itu, meskipun jarang digunakan, bersihkan ban serep secara rutin menggunakan lap kering agar terhindar dari karat dan kotoran yang dapat merusak permukaan ban dan velg ban.
Meski berfungsi sebagai ban serep, perlu Anda ketahui bahwa ukuran ban serep mobil biasanya lebih kecil dari ban biasa. Selain itu, ban serep biasanya lebih tipis dan lebih ringan dari ban biasa.
Oleh karena itu, ban serep ini tidak disarankan untuk pemakaian harian karena sangat mempengaruhi performa mobil.
Mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa keberadaan ban serep pada kendaraan merupakan hal yang sepele. Namun nyatanya, ban serep ini sangat diperlukan, terutama untuk kondisi darurat. Oleh karena itu, sediakan ban serep di dalam kendaraan dan rawat dengan baik agar bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan.
(MG/Nabilah Rofiqoh Duri)
Hal ini berguna jika ban kendaraan mengalami masalah seperti kempes atau bocor pada kondisi jalan yang jauh dari bengkel. Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan membawa ban serep, meski jauh dari bengkel.
Meskipun jarang digunakan, ban serep mobil juga sangat rentan mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan yang sering sekali terjadi adalah berkurangnya tekanan angin ban serep tersebut.
Tekanan angin yang berkurang bisa mempengaruhi komponen lain seperti mempengaruhi karet dan juga anyaman.
Apabila ban serep memiliki tekanan yang stabil, maka membuat komponen dari karet dan anyaman tersebut menjadi lebih kokoh. Namun, apabila rapuh membuat anyaman dan karet ban menjadi melemah.
Untuk menjaga kualitas ban cadangan mobil selalu dalam kondisi prima, pemilik mobil perlu melakukan perawatan secara berkala.
Berikut beberapa tips merawat ban serep dengan baik agar selalu dalam kondisi prima
1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala
Salah satu cara merawat ban serep mobil adalah dengan rutin mengecek tekanan udara. Hal ini untuk memastikan tekanan udara ban serep selalu dalam kondisi prima sehingga dapat langsung digunakan kapanpun dibutuhkan.
Perlu anda ketahui bahwa meskipun tidak menggunakan tekanan pada ban serep dapat berkurang karena udara keluar melalui pori-pori pada permukaan karet ban.
Oleh karena itu, Anda perlu mengecek kondisi tekanan angin minimal sebulan sekali untuk memastikan kondisinya.
2. Perhatikan Usia Ban Cadangan Mobil
Sama seperti ban biasa, ban serep juga memiliki masa pakai. Pada umumnya ban serep mobil biasanya memiliki batas maksimal hingga 4 tahun terhitung sejak awal masa produksi. Meski jarang digunakan, jika sudah melewati masa tersebut, ada baiknya mengganti ban serep mobil dengan yang baru demi keselamatan saat berkendara.
3. Bersihkan Ban Cadangan Secara Rutin
Ban serep yang kotor bisa membuat kualitasnya menurun. Oleh karena itu, meskipun jarang digunakan, bersihkan ban serep secara rutin menggunakan lap kering agar terhindar dari karat dan kotoran yang dapat merusak permukaan ban dan velg ban.
Meski berfungsi sebagai ban serep, perlu Anda ketahui bahwa ukuran ban serep mobil biasanya lebih kecil dari ban biasa. Selain itu, ban serep biasanya lebih tipis dan lebih ringan dari ban biasa.
Oleh karena itu, ban serep ini tidak disarankan untuk pemakaian harian karena sangat mempengaruhi performa mobil.
Mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa keberadaan ban serep pada kendaraan merupakan hal yang sepele. Namun nyatanya, ban serep ini sangat diperlukan, terutama untuk kondisi darurat. Oleh karena itu, sediakan ban serep di dalam kendaraan dan rawat dengan baik agar bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan.
(MG/Nabilah Rofiqoh Duri)
(wbs)