Suzuki Yakin Puncak Krisis Semikonduktor Akan Terjadi Desember Ini

Minggu, 04 Desember 2022 - 18:09 WIB
loading...
Suzuki Yakin Puncak Krisis Semikonduktor Akan Terjadi Desember Ini
Suzuki terpaksa mengurangi jumlah produksi karena suplai chip semikonduktor masih terhambat dan hanya memproduksi kendaraan yang diprioritaskan. FOTO/ Dok SINDOnews
A A A
NEW DELHI - Maruti Suzuki India Ltd mengumumkan krisis chip semikonduktor akan berdampak pada produksi mereka di bulan Desember ini.



Bahkan, ini akan memberikan dampak lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Dikutip dari Hindustan Times, pada November, produksi Maruti Suzuki India alami peningkatan sebesar 5 persen menjadi 152.786 unit, dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama hanya sebesar 145.560 unit.

Meski alami kenaikan, jumlah produksi tersebut merupakan yang paling kecil sejak Juni lalu. Pabrik terpaksa mengurangi jumlah produksi karena suplai chip semikonduktor masih terhambat dan hanya memproduksi kendaraan yang diprioritaskan.

“Kekurangan komponen elektronik diperkirakan akan memberi dampak lebih besar pada produksi bulan Desember 2022 daripada beberapa bulan terakhir.

Perusahaan mengambil semua langkah yang mungkin untuk meminimalkan dampaknya,” kata perusahaan seperti dikutip dari Hindustan Times.

Awal Agustus lalu, Ketua Maruti Suzuki India RC Bhargava mengatakan dalam pidatonya kepada pemegang saham bahwa dalam laporan tahunan perusahaan untuk 2021-2022 telah menyatakan perusahaan akan meningkatkan produksinya.

Pada November 2022, Maruti Suzuki telah memproduksi 21.904 mobil kecil.

Sedangkan tahun lalu pada periode yang sama hanya mampu memproduksi 19.810 unit kendaraan kecil.

Tetapi, mereka alami penurunan dalam memproduksi mobil SUV, yang mana pada bulan lalu hanya 29.294 unit dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 35.590 unit.

Penurunan produksi ini juga terjadi pada mobil van dan kendaraan niaga ringan lainnya.

Pada periode April-November tahun fiskal ini, penjualan kumulatif perusahaan mencapai 1.311.890 unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 1.010.674 unit.

Penjualan grosir domestik mencapai 1.139.072 unit selama periode tersebut, dibandingkan tahun lalu yang hanya menjual 863.032 unit.

Senior Executive Officer, Marketing & Sales Maruti Suzuki India Shashank Srivastava mengatakan perusahaan masih berusaha untuk memenuhi pemesanan tertunda yang saat ini mencapai 375.000 unit.

“Berdasarkan perhitungan kami saat ini, saya pikir jumlah produksi akan lebih sedikit dari angka itu,” kata Srivastava kepada PTI ketika ditanya apakah perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tersebut.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)