Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pamerkan QUANTiNO Khusus ke Pasar AS, NanoFlowcell Berencana Bikin Mobil Listrik Tanpa Baterai
loading...
NanoFlowcell Holding berencana memproduksi mobil listrik QUANT tanpa baterai dan membangun pabrik di Amerika Serikat (AS). Foto/Carscoops
A
A
A
LONDON - NanoFlowcell Holdings yang berkedudukan di London mulai berekspansi ke Amerika Serikat (AS) dengan memperkenalkan versi khusus QUANTiNO Twentyfive. NanoFlowcell Holding berencana memproduksi mobil listrik QUANT tanpa baterai dan membangun pabrik di AS.
Untuk menandai perluasan merek di pasar AS, serta hari jadinya yang ke-25, versi khusus QUANTiNO telah dipamerkan, dijuluki Twentyfive atau 25. Bentuknya 2+2 dengan atap yang bisa dilepas dan motor listrik di setiap roda, menghasilkan tenaga gabungan 320 hp.
Mobil listrik yang dikembangkan oleh NanoFlowcell ini unik karena tidak menggunakan paket baterai. Sebaliknya, mereka menggunakan teknologi bi-ION yang menggunakan elektrolit bermuatan positif dan anolit bermuatan negatif yang bertemu dalam membran selektif ion, menghasilkan listrik.
Solusi elektrolit bi-ION kendaraan disimpan dalam dua tangki 125 liter (33 galon) dan diklaim dapat menempuh jarak 2.000 km (1.242 mil) dengan tangki. Menambahnya akan membutuhkan pembangunan infrastruktur pengisian bahan bakar khusus dengan solusi bi-ION nanoFlowcell.
Dalam siaran pers dikutip dari laman carscoops, Selasa (27/12/2022), NanoFlowcell mengatakan memiliki rencana proyek untuk produksi seri QUANT E-models serta pembangunan fasilitas produksi bi-ION® berskala besar, menyediakan energi terbarukan yang dapat dipindahkan untuk mendorong aplikasi nanoFlowcell.
![Pamerkan QUANTiNO Khusus ke Pasar AS, NanoFlowcell Berencana Bikin Mobil Listrik Tanpa Baterai]()
“Dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi, AS telah melakukan investasi terbesar dalam energi bersih dalam sejarah AS. Dampaknya ini berpotensi memperluas jangkauan pengembangan energi terbarukan,” kata Kepala Eksekutif Perusahaan dan Kepala Petugas Teknologi Nunzio La Vecchia.
Dia mengatakan bahwa NanoFlowcell akan menjalin kemitraan strategis untuk membangun dan memperluas manufaktur dan infrastruktur, serta mengintegrasikan teknologi nanoFlowcell ke semua sektor ekonomi. “NanoFlowcell akan memperluas fasilitas dan infrastruktur manufaktur di Amerika Serikat,” ujarnya.
Untuk menandai perluasan merek di pasar AS, serta hari jadinya yang ke-25, versi khusus QUANTiNO telah dipamerkan, dijuluki Twentyfive atau 25. Bentuknya 2+2 dengan atap yang bisa dilepas dan motor listrik di setiap roda, menghasilkan tenaga gabungan 320 hp.
Mobil listrik yang dikembangkan oleh NanoFlowcell ini unik karena tidak menggunakan paket baterai. Sebaliknya, mereka menggunakan teknologi bi-ION yang menggunakan elektrolit bermuatan positif dan anolit bermuatan negatif yang bertemu dalam membran selektif ion, menghasilkan listrik.
Solusi elektrolit bi-ION kendaraan disimpan dalam dua tangki 125 liter (33 galon) dan diklaim dapat menempuh jarak 2.000 km (1.242 mil) dengan tangki. Menambahnya akan membutuhkan pembangunan infrastruktur pengisian bahan bakar khusus dengan solusi bi-ION nanoFlowcell.
Dalam siaran pers dikutip dari laman carscoops, Selasa (27/12/2022), NanoFlowcell mengatakan memiliki rencana proyek untuk produksi seri QUANT E-models serta pembangunan fasilitas produksi bi-ION® berskala besar, menyediakan energi terbarukan yang dapat dipindahkan untuk mendorong aplikasi nanoFlowcell.
“Dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi, AS telah melakukan investasi terbesar dalam energi bersih dalam sejarah AS. Dampaknya ini berpotensi memperluas jangkauan pengembangan energi terbarukan,” kata Kepala Eksekutif Perusahaan dan Kepala Petugas Teknologi Nunzio La Vecchia.
Dia mengatakan bahwa NanoFlowcell akan menjalin kemitraan strategis untuk membangun dan memperluas manufaktur dan infrastruktur, serta mengintegrasikan teknologi nanoFlowcell ke semua sektor ekonomi. “NanoFlowcell akan memperluas fasilitas dan infrastruktur manufaktur di Amerika Serikat,” ujarnya.
(wib)
Explore More