Bertone Hadirkan Hypercar 1.100 HP Berbahan Bakar dari Limbah Sampah Plastik
loading...
Pabrik mobil asal Italia Bertone menghadirkan hypercar 1.100 hp berbahan bakar yang dibuat dari limbah plastik. Foto/Bertone/NewAtlas
A
A
A
ROMA - Pabrik mobil asal Italia Bertone menghadirkan hypercar 1.100 hp berbahan bakar yang dibuat dari limbah plastik. Bertone bekerja sama dengan perusahaan Nevada Select Fuel untuk memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dari limbah plastik.
Pilihan Bertone menggunakan bahan bakar dari limbah plastik untuk hypercar GB110 untuk mengatasi dua masalah lingkungan sekaligus. Pertama, mengumpulkan bahan limbah polikarbonat berbasis bensin tua dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang kompatibel dengan mesin pembakaran internal.
Dikutip dari laman New Atlasa, Rabu (28/12/2022), belum dijelaskan secara detail bagaimana Bertone memasok bahan bakar limbah plastik ke pemilik GB110. Namun, Bertone tampaknta tidak perlu meluncurkan operasi skala besar karena hanya memproduksi 33 unit mobil GB110.
Hypercar GB110 akan mengembangkan torsi 1.100 Nm (811 lb-ft) untuk mendapatkan tenaga maksimal. GB110 dirancang mampu berlari dari 0 hingga 62 mil/jam (100 km/jam) dalam waktu kurang dari 2,8 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 236 mil/jam (380 km/jam).
Kulit GB110 Bertone yang bergaya dipasang ke sasis yang dibuat dengan komponen dari Jerman. Ini termasuk double wishbones di depan dan belakang, pegas koil, anti-roll bar, dan peredam empat arah yang dapat disesuaikan.
Bertone belum mengumumkan kapan waktu pasti peluncuran resmi hypercar GB110 dan harganya. Namun, pengumuman peluncuran hypercar berbahan bakar bekas limbah sampah plastik ini menarik perhatian secara luas.
![Bertone Hadirkan Hypercar 1.100 HP Berbahan Bakar dari Limbah Sampah Plastik]()
Didirikan pada tahun 1912, Bertone adalah pabrikan mobil tertua dari Italia yang memiliki lebih dari satu abad pengalaman desain dan pembuatan mobil mewah. Bertone mengalami kebangkrutan pada tahun 2014, setelah beberapa pergantian kepemilikan, saudara laki-laki Mauro dan Jean-Franck Ricci muncul dengan visi baru.
Riccis memperoleh hak atas merek Bertone pada tahun 2020, membawa 38 tahun pengalaman industri otomotif dan teknik ke pucuk pimpinan. Riccis tampaknya bertekad menjadikan Bertone salah satu pabrikan hypercar canggih yang modern.
Pilihan Bertone menggunakan bahan bakar dari limbah plastik untuk hypercar GB110 untuk mengatasi dua masalah lingkungan sekaligus. Pertama, mengumpulkan bahan limbah polikarbonat berbasis bensin tua dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang kompatibel dengan mesin pembakaran internal.
Dikutip dari laman New Atlasa, Rabu (28/12/2022), belum dijelaskan secara detail bagaimana Bertone memasok bahan bakar limbah plastik ke pemilik GB110. Namun, Bertone tampaknta tidak perlu meluncurkan operasi skala besar karena hanya memproduksi 33 unit mobil GB110.
Hypercar GB110 akan mengembangkan torsi 1.100 Nm (811 lb-ft) untuk mendapatkan tenaga maksimal. GB110 dirancang mampu berlari dari 0 hingga 62 mil/jam (100 km/jam) dalam waktu kurang dari 2,8 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 236 mil/jam (380 km/jam).
Kulit GB110 Bertone yang bergaya dipasang ke sasis yang dibuat dengan komponen dari Jerman. Ini termasuk double wishbones di depan dan belakang, pegas koil, anti-roll bar, dan peredam empat arah yang dapat disesuaikan.
Bertone belum mengumumkan kapan waktu pasti peluncuran resmi hypercar GB110 dan harganya. Namun, pengumuman peluncuran hypercar berbahan bakar bekas limbah sampah plastik ini menarik perhatian secara luas.
Didirikan pada tahun 1912, Bertone adalah pabrikan mobil tertua dari Italia yang memiliki lebih dari satu abad pengalaman desain dan pembuatan mobil mewah. Bertone mengalami kebangkrutan pada tahun 2014, setelah beberapa pergantian kepemilikan, saudara laki-laki Mauro dan Jean-Franck Ricci muncul dengan visi baru.
Riccis memperoleh hak atas merek Bertone pada tahun 2020, membawa 38 tahun pengalaman industri otomotif dan teknik ke pucuk pimpinan. Riccis tampaknya bertekad menjadikan Bertone salah satu pabrikan hypercar canggih yang modern.
(wib)
Explore More