3 Kebiasaan Berkendara Mobil Manual yang Harus Dihindari

Rabu, 28 Desember 2022 - 17:05 WIB
loading...
3 Kebiasaan Berkendara...
Ada banyak kebiasaan berkendara mobil manual yang salah sehingga membuat mobil cepat rusak. Foto: dok Suzuki
A A A
JAKARTA - Mobil bertransmisi manual masih sering digunakan dan diandalkan oleh banyak pengendara. Alasannya, karena durabilitas dan performa yang dinilai sangat baik.

Meski demikian, mobil bertransmisi manual juga tetap butuh perlakuan tertentu agar awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lebih panjang.
Asst. to Service Dept. Head PT SIS Hariadi tips untuk menjaga performa mobil manual agar tetap terjaga:

1. Injak pedal akselerator perlahan ketika putaran mesin masih rendah
Saat melaju dengan kecepatan rendah pada gigi percepatan lebih tinggi, hindari perilaku menginjak pedal akselerator secara dalam dan mendadak.

Ini sama saja memaksa mesin untuk bekerja sangat keras. Perilaku tersebut dapat menyebabkan tekanan dan beban yang tidak semestinya terjadi pada mesin, yang pada akhirnya akan berdampak pada performa dan keawetan mesin.

Jika pengendara butuh penambahan kecepatan, lebih baik menginjak pedal akselerator dengan perlahan atau dengan menurunkan gigi percepatan transmisi terlebih dahulu sebelum berakselerasi.

2. Gunakan engine brake saat deselerasi dengan halus
Penurunan kecepatan atau deselerasi dapat saja terjadi secara efisien tanpa banyak menginjak pedal rem secara dalam, asalkan urutannya sudah benar.

Maksudnya, urutan perpindahan dari gigi percepatan tinggi ke gigi percepatan yang lebih rendah harus dilakukan. Misalnya saja Anda sedang berkendara pada gigi 4 maka tidak boleh langsung pindah ke gigi 2 apalagi gigi 1.

Saat terjadi engine brake maka konsumsi bahan bakar akan berkurang dan kendaraan akan melambat. Jika dilakukan, maka penggunaan rem juga dapat diminimalisir sehingga kanvas rem lebih awet.

Putaran yang terjadi pada mesin akan menahan kecepatan mobil dan jika sudah diperlukan pengendara bisa kembali menginjak pedal akselerator. Teknik ini digunakan agar mobil lebih mudah dikendalikan.

3. Lepas pedal kopling perlahan
Melepas pedal kopling secara cepat akan membuat kendaraan tersentak sekaligus memberikan tekanan lebih pada mesin dan transmisi.

Hal ini akan menyebabkan kopling menjadi panas dan jika diteruskan atau menjadi kebiasaan akan menyebabkan umur pakai komponen kopling lebih cepat.

Pengendara harus memperhatikan cara melepaskan kopling secara perlahan agar mobil tidak berjalan dengan menyentak.



“Kami berharap konsumen dapat memahami sepenuhnya mengenai cara berkendara yang baik agar dapat mempengaruhi performa dan umur pakai mesin mobil. Kebiasaan tersebut sebisa mungkin diterapkan maupun dihindari untuk yang negatifnya, agar tetap perjalanan tetap terasa aman dan nyaman ketika berkendara jarak dekat maupun jauh,”tutupHariadi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantang Moge Jepang...
Tantang Moge Jepang dan Eropa, CFMoto Siapkan Motor 750cc ke Atas
Murah dan Kuat Taktik...
Murah dan Kuat Taktik Suzuki yang Kini Dipakai Harley Davidson
X440 Bukti Harley Davidson...
X440 Bukti Harley Davidson Murah Jika Diproduksi di Luar AS
Gara-gara Tarif Impor...
Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
Mudik Pertama dengan...
Mudik Pertama dengan Si Kecil? Jangan Panik! 5 Jurus Jitu Bikin Perjalanan Aman dan Ceria
Benarkah Suku Cadang...
Benarkah Suku Cadang Suzuki Terlalu Awet Bikin Bengkel Sepi? Suzuki Bilang Begini!
Suzuki Fronx Hybrid:...
Suzuki Fronx Hybrid: Sang Penantang Baru Small SUV Dipastikan Meluncur Tahun Ini!
Mudik Bebas Drama? Suzuki...
Mudik Bebas Drama? Suzuki Siapkan 70 Bengkel Siaga Mudik Lebaran 2025
Rekomendasi
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Ayah Non-muslim Apakah...
Ayah Non-muslim Apakah Bisa jadi Wali Nikah?
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
Berita Terkini
GAC Aion Meluncurkan...
GAC Aion Meluncurkan EARTH di Shanghai Auto Show 2025, Berteknologi AI Supercerdas
7 jam yang lalu
Simfoni Alam dan Otomotif:...
Simfoni Alam dan Otomotif: Misi Mulia Jetour Selamatkan Sang Raja Kecepatan dari Kepunahan!
18 jam yang lalu
Rahasia Jetour Jadi...
Rahasia Jetour Jadi Raja SUV Tercepat: Bukan Cuma Mobil, tapi Juga Strategi Travel+
19 jam yang lalu
Jetour Siapkan Trio...
Jetour Siapkan Trio Maut: SUV Off-Road Berotot dan City Car Zero Emisi Siap Mengaspal di Indonesia!
19 jam yang lalu
6 Mobil GAC Aion Ini...
6 Mobil GAC Aion Ini Berpeluang Dijual di Indonesia, Begini Sensasi Mengendarainya
21 jam yang lalu
Selain UT, Sinyal GAC...
Selain UT, Sinyal GAC Aion E9 Hadir di Indonesia Semakin Kuat
23 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved