Jangan Lupa Ganti Oli Motor di Tahun Baru, Ini Tipsnya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah menjalani liburan panjang dan memasuki tahun baru, pengguna sepeda motor juga sudah berkendara lagi guna mendukung kegiatan mereka.
Agar berkendara lancar, konsumen harus memperhatikan perawatan motor termasuk penggunaan oli.
Ada beberapa tipe oli untuk menunjang kinerja sepeda motor. Salah satu yang harus diperhatikan adalah oli mesin.
2 tipe oli yang digunakan pada sepeda motor, yakni oli mesin khusus matik dan non matik. Pada prinsipnya oli mesin sangatlah penting bagi mesin. Fungsinya sebagai pelumas, tahan gesekan dan sebagai pendingin.
Pelumasan dan pendingin menjadi tujuan utama kesehatan mesin, dengan membentuk lapisan oli pada permukaan yang saling bersinggungan. Juga, melindungi kerusakan karena pemakaian.
Karena pentingnya oli mesin maka pergantian oli secara berkala perlu dilakukan ditambah dengan perawatan rutin sesuai prosedur yang sudah diberikan oleh bengkel resmi.
Berikut tips untuk menghindari kerusakan pada mesin:
1.Penggantian oli mesin
-Gunakan sesuai tipe motor matik / non matik, perhatikan juga spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan.
-Ganti oli mesin setiap 3000 km, pastikan penggantian oli secara rutin.
2. Seal oli pada mesin
Ada banyak komponen di dalam mesin yang kinerjanya berat, bergesekan dan saling bersinggungan. Dalam mesin, ada seal oli yang akan getas atau rusak karena panas dan juga bertambahnya umur mesin. Cek kondisi mesin terutama seal oli, apabila terdapat kebocoran atau lelehan oli segera perbaiki ke bengkel resmi terdekat.
3.Perawatan berkala
Lakukan perawatan berkala, sehingga teknisi bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi sepeda motor Anda, terutama bagian mesin.
Pastikan lakukan perawatan secara rutin dan gunakan spare part asli untuk menjaga kinerja mesin karena menyangkut keselamatan pengendara.
Dan jika terjadi keterlambatan penggantian oli mesin atau terdapat kebocoran, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi, jangan ditunda karena bisa berakibat merusak komponenlainnya.
Agar berkendara lancar, konsumen harus memperhatikan perawatan motor termasuk penggunaan oli.
Ada beberapa tipe oli untuk menunjang kinerja sepeda motor. Salah satu yang harus diperhatikan adalah oli mesin.
2 tipe oli yang digunakan pada sepeda motor, yakni oli mesin khusus matik dan non matik. Pada prinsipnya oli mesin sangatlah penting bagi mesin. Fungsinya sebagai pelumas, tahan gesekan dan sebagai pendingin.
Pelumasan dan pendingin menjadi tujuan utama kesehatan mesin, dengan membentuk lapisan oli pada permukaan yang saling bersinggungan. Juga, melindungi kerusakan karena pemakaian.
Karena pentingnya oli mesin maka pergantian oli secara berkala perlu dilakukan ditambah dengan perawatan rutin sesuai prosedur yang sudah diberikan oleh bengkel resmi.
Berikut tips untuk menghindari kerusakan pada mesin:
1.Penggantian oli mesin
-Gunakan sesuai tipe motor matik / non matik, perhatikan juga spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan.
-Ganti oli mesin setiap 3000 km, pastikan penggantian oli secara rutin.
2. Seal oli pada mesin
Ada banyak komponen di dalam mesin yang kinerjanya berat, bergesekan dan saling bersinggungan. Dalam mesin, ada seal oli yang akan getas atau rusak karena panas dan juga bertambahnya umur mesin. Cek kondisi mesin terutama seal oli, apabila terdapat kebocoran atau lelehan oli segera perbaiki ke bengkel resmi terdekat.
3.Perawatan berkala
Lakukan perawatan berkala, sehingga teknisi bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi sepeda motor Anda, terutama bagian mesin.
Pastikan lakukan perawatan secara rutin dan gunakan spare part asli untuk menjaga kinerja mesin karena menyangkut keselamatan pengendara.
Dan jika terjadi keterlambatan penggantian oli mesin atau terdapat kebocoran, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi, jangan ditunda karena bisa berakibat merusak komponenlainnya.
(dan)