Tesla Diberitakan Bikin Pabrik di Indonesia, Ini Jawaban Elon Musk
loading...
Presiden Jokowi pernah bertemu langsung dengan CEO Tesla Elon Musk di Texas, Amerika Serikat tahun lalu untuk berinvestasi di Indonesia. Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden
A
A
A
JAKARTA - Tesla diberitakan semakin dekat membangun pabrik di Indonesia. Mengutip sebuah sumber, Bloomberg menyebutkan pabrik Tesla di Indonesia itu nantinya akan memproduksi sebanyak satu juta unit mobil listrik per tahun.
Berita itu tentu sangat baik bagi Indonesia. Begitu juga dengan pasar mobil listrik internasional. Pasalnya bisa saja pabrik Tesla di Indonesia akan mensuplai kebutuhan mobil-mobil Tesla di negara-negara lain. Terutama di kawasan Asia Tenggara.
Tidak heran jika berita pabrik Tesla di Indonesia jadi sorotan komunitas penggemar Tesla yakni Tesmanian. Eva Fox, salah satu kontributor Tesmanian bahkan menautkan berita Bloomberg tersebut di Tesmanian sekaligus memberikan tanda kepada akun Twitter resmi Elon Musk.
Berita itu langsung jadi perhatian Elon Musk . Salah satu orang terkaya di dunia itu langsung berkomentar pendek mengenai berita pabrik Tesla di Indonesia.
![Tesla Diberitakan Bikin Pabrik di Indonesia, Ini Jawaban Elon Musk]()
"Tolong hati-hati menuliskan berita terutama menggunakan sumber yang tidak bisa disebutkan, seringnya selalu salah," tulis Elon Musk.
Komentar Elon Musk memang sedikit memupuskan harapan adanya pabrik Tesla di Indonesia. Padahal sebelumnya Presiden Jokowi memang sangat ingin Tesla membangun pabriknya di Indonesia. Bahkan Jokowi mengunjungi Musk pada Mei tahun lalu di kantornya langsung di SpaceX, Texas, Amerika Serikat, Mei 2022. Hasil pertemuan itu, disepakati pasokan nikel senilai USD5 miliar atau setara Rp76,3 triliun dengan Tesla pada Agustus 2022.
![Tesla Diberitakan Bikin Pabrik di Indonesia, Ini Jawaban Elon Musk]()
Dalam wawancara dengan Bloomberg, Presiden Jokowi mengatakan dia ingin Tesla membuat mobil listrik di dalam negeri, bukan hanya baterai. Presiden Jokowi juga bersedia meluangkan waktu untuk meyakinkan Musk agar melihat Indonesia lebih dari sekadar pemasok sumber daya baterai.
Tentu saja jika harapan Presiden Jokowi terwujud maka pabrik Tesla di Indonesia merupakan pabrik kelima setelah pabrik lainnya yakni California, Texas, Shanghai, dan Berlin. Tesla memang berencana membangun setidaknya 12 pabrik di dunia.
Hanya saja keputusan negara mana saja yang akan dibuka masih sangat bergantung pada keputusan Elon Musk.
Berita itu tentu sangat baik bagi Indonesia. Begitu juga dengan pasar mobil listrik internasional. Pasalnya bisa saja pabrik Tesla di Indonesia akan mensuplai kebutuhan mobil-mobil Tesla di negara-negara lain. Terutama di kawasan Asia Tenggara.
Tidak heran jika berita pabrik Tesla di Indonesia jadi sorotan komunitas penggemar Tesla yakni Tesmanian. Eva Fox, salah satu kontributor Tesmanian bahkan menautkan berita Bloomberg tersebut di Tesmanian sekaligus memberikan tanda kepada akun Twitter resmi Elon Musk.
Berita itu langsung jadi perhatian Elon Musk . Salah satu orang terkaya di dunia itu langsung berkomentar pendek mengenai berita pabrik Tesla di Indonesia.
"Tolong hati-hati menuliskan berita terutama menggunakan sumber yang tidak bisa disebutkan, seringnya selalu salah," tulis Elon Musk.
Komentar Elon Musk memang sedikit memupuskan harapan adanya pabrik Tesla di Indonesia. Padahal sebelumnya Presiden Jokowi memang sangat ingin Tesla membangun pabriknya di Indonesia. Bahkan Jokowi mengunjungi Musk pada Mei tahun lalu di kantornya langsung di SpaceX, Texas, Amerika Serikat, Mei 2022. Hasil pertemuan itu, disepakati pasokan nikel senilai USD5 miliar atau setara Rp76,3 triliun dengan Tesla pada Agustus 2022.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, Presiden Jokowi mengatakan dia ingin Tesla membuat mobil listrik di dalam negeri, bukan hanya baterai. Presiden Jokowi juga bersedia meluangkan waktu untuk meyakinkan Musk agar melihat Indonesia lebih dari sekadar pemasok sumber daya baterai.
Tentu saja jika harapan Presiden Jokowi terwujud maka pabrik Tesla di Indonesia merupakan pabrik kelima setelah pabrik lainnya yakni California, Texas, Shanghai, dan Berlin. Tesla memang berencana membangun setidaknya 12 pabrik di dunia.
Hanya saja keputusan negara mana saja yang akan dibuka masih sangat bergantung pada keputusan Elon Musk.
(wsb)
Lihat Juga :
