Tenaga dan Fitur Isuzu Traga Dipamerkan ke Para Pebisnis Tani

Senin, 16 Januari 2023 - 08:34 WIB
loading...
Tenaga dan Fitur Isuzu...
Isuzu Indonesia kembali mendukung acara yang digagas oleh Jagadtani.com yakni Isuzu Real Harvester Camp, dengan mengusung konsep glamping & workshop edukasi kepada para petani pada 14-15 Januari 2023. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
BOGOR - Isuzu Traga t erus didorong oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dekat dengan pelaku bisnis Pertanian di Indonesia, sebagai 'partner' yang tepat dalam menjalankan usaha.



Dengan berbagai keunggulan yang disematkan pada pikap medium Isuzu ini diyakini bakal banyak membawa keuntungan bagi pebisnis, terutama dari sisi daya angkutnya yang besar.

Untuk itu, Isuzu Indonesia kembali mendukung acara yang digagas oleh Jagadtani.com yakni Isuzu Real Harvester Camp, dengan mengusung konsep glamping & workshop edukasi kepada para petani pada 14-15 Januari 2023.

Digelar di Telaga Cikeas Resort, Jl Babakan Tumas, Cikeas, Kec. Sukaraja, Bogor, kegiatan kali ini diikuti tidak kurang dari 45 orang yang datang dari berbagai sektor bisnis, mulai dari pertanian, juragan tahu, kopi, ikan hias, peternakan, hingga distributor sayur mayur.

Tidak lupa juga, PT IAMI melalui Astra Isuzu Bogor memboyong Isuzu Traga serta All New Isuzu D-Max untuk diperkenalkan sekaligus ditunjukkan seluruh keunggulannya kepada para peserta.

Yunaidi, Kepala Cabang Astra Isuzu Bogor dan Sukabumi mengaku senang melalui momen tersebut dapat bertatapan langsung dengan segmentasi konsumen yang tepat bagi Isuzu Traga.

Yunaidi memaparkan, sebagai produk yang mengisi pasar pikap medium, Isuzu sudah menganalisa potensial market bagi Isuzu Traga yang ada di Indonesia, terutama di area-area yang memiliki sektor agribisnis kuat.

"Dan kami melihat, ternyata segmen pertanian dan peternakan ini sangat dominan membutuhkan kendaraan dengan durability yang andal, karena medan jalan yang dilewati cukup ekstrem," imbuh Yunaidi dalam keterangan persnya di Bogor (14/1/2023).

Dia pun mengakui, saat ini memang banyak produk pikap yang mungkin secara dimensinya tidak jauh berbeda dengan Isuzu Traga di kelas pikap low, namun secara harga lebih murah.

Tapi bagi mereka, lanjut Yunaidi, yang menekuni usaha pertanian dan peternakan, kelas pikap low ini tidak mampu mencukupi kebutuhannya membawa seluruh muatan.

"Menempuh jarak jauh, mereka jelas butuh kendaraan yang benar-benar irit, kemudian andal di segala medan dengan muatan yang banyak. Produk yang tepat jelas pikap medium bermesin diesel," jelas Yunaidi.

Sebelum kelahiran Isuzu Traga, Yunaidi mengakui memang ada yang dominan menguasai pasar tersebut. Saat itu, Isuzu belum fokus ke sana (pikap medium), dimana Isuzu Panther kalah secara dimensi.

Sebab, Isuzu lebih mementingkan faktor keselamatan, yakni pada bonnet yang diutamakan disana. Nah akhirnya pada medio 2018, PT IAMI meluncurkan Isuzu Traga yang tersedia dalam varian pikap saat itu.

Di tahun pertamanya, antusias pasar cukup tinggi. Tercatat dari 15 persen yang ditargetkan, penyerapan konsumen pada Isuzu Traga mampu melampaui di tahun pertamanya.

"Nah akhirnya kita bisa menguasai beberapa segmen pasar, terutama di sektor distributor (fleet) yakni bisnis air kemasan atau galon, lebih cenderung memilih Isuzu," ujar Yunaidi.

Di sisi lain, Yunaidi melihat pasar ritel yang banyak dipilih oleh para pebisnis tani maupun peternakan masih menjadi segmen menjanjikan dan besar bagi Isuzu Traga.

"Dengan begitu kami mulai masuk dan menyasar ke segmen pertanian yang memang mereka membutuhkan produk yang sekelas denggn Isuzu Traga. Terima kasih Jagadtani, momen ini sangat baik bagi Astra Isuzu," kata dia.

"Kita tidak perlu lagi pendekatan satu-persatu dari petani potensial ini, langsung dipertemukan dalam forum yang tepat dengan suasana penuh keakraban."

"Kami berharap bukan cuman yang datang saja di acara ini, tapi jaringan-jaringan customer yang datang bisa memberikan relasi yang bisa kami follow-up, yang pada ujungnya mampu meningkatkan penjualan produk kami yaitu Isuzu Traga tentunya," tutup Yunaidi.

Selama acara, workshop diisi juga oleh pendiri dan CEO Wethrive Social Impact Creative Agency, Nadia Zein, yang memaparkan terkait pentingnya digitalisasi di sektor pertanian.

Menurut Nadia, kunci dari peningkatan kapasitas petani, UMKM atau peternak, perlu banyak kolaborasi dari multi stakeholder di luar pemerintah, seperti yang telah dilakukan oleh Isuzu pada acara ini sebagai pihak swasta.

"Ini jadi multi disiplin, multi stakaholders dan multi interest. Jadi ini salah satu cara untuk membantu pemerintah lebih mengakselerasi perekonomian Indonesia," tandas Nadia.

Nadia menegaskan, semakin gencarnya era digital saat ini tentunya menjadi momen penting sejalan dengan program pemerintah yaitu Petani Go Digital.

"Itu yang harus di-support multi-multi stakeholders lain, private-private sector seperti Isuzu, untuk bisa bahu-membahu dan bukan berkompetisi. Karena pada akhirnya toh buat mereka juga, demi kepentingan bisnisnya juga," pungkasnya.

Seluruh peserta juga diberikan kesempatan menjajal Isuzu Traga dan All New Isuzu D-Max di sekitar area lokasi melalui sesi test drive. Ragam rute pengujian disajikan yang diyakini mampu menjawab rasa penasaran para peserta.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Isuzu Siapkan Truk Klasik...
Isuzu Siapkan Truk Klasik Keren yang Belum Pernah Anda Lihat
Ford F-150 Singkirkan...
Ford F-150 Singkirkan Pasar Sedan di AS, Kok Bisa Ini Penyebabnya
Peugeot Landtrek 2025...
Peugeot Landtrek 2025 Pakai Mesin Baru Dipadukan ADAS Canggih
Rayakan HUT 50 Tahun,...
Rayakan HUT 50 Tahun, Isuzu Gelar Konvoi dan Tanam Pohon
Bertenaga Badak, All...
Bertenaga Badak, All New Triton Jadi Andalan Terobos Medan Ekstrem
Mazda Kenalkan Pikap...
Mazda Kenalkan Pikap BT-50 Terbaru, Desain Berubah Total
Laris Manis, Mitsubishi...
Laris Manis, Mitsubishi All New Triton Terjual 1.000 Unit
Pakai Model Elf, Isuzu...
Pakai Model Elf, Isuzu Mulai Produksi Truk Listrik NRR EV
Jepang Percayakan Isuzu...
Jepang Percayakan Isuzu Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN
Rekomendasi
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Berita Terkini
Efek Lebaran 2025: Penjualan...
Efek Lebaran 2025: Penjualan Honda Naik 5 Persen, Brio Masih Dominan 50 Persen
12 jam yang lalu
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
12 jam yang lalu
Penjualan Motor Maret...
Penjualan Motor Maret 2025 Anjlok! Target 6,5 Juta Unit Tidak Tercapai?
13 jam yang lalu
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
1 hari yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
1 hari yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
1 hari yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved