Perbanyak Komponen Lokal, Low MPV Mitsubishi Siap Bersaing
A
A
A
JAKARTA - Optimistis PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), distributor resmi Mitsubishi di Indonesia, untuk melahirkan Multi Purpose Vehicle (MPV) versi murah masih berlanjut. Langkah pasti yang dilakukan terkait hal ini membangun pabrik kedua di Greenland International Industri Center (GIIC), Deltamas, Cikarang, Bekasi.
Persiapan kemunculan Low MPV ini direncanakan pihak KTB pada 2017 yang akan diproduksi di pabrik baru. Langka bersaing ini akan menghadapi lawan yang cukup tangguh di pasar Low MPV yaitu Avanza, Xenia, Ertiga dan juga Mobilio, yang lebih dahulu masuk Indonesia.
Keberanian KTB untuk bertarung di segmen ini karena 'cerug' masih memungkinkan dan banyak peminat. Salah satu strategi yang dilakukan KTB adalah menekan harga jual dengan menggunakan banyak komponen lokal.
"Bukan tidak mungkin Mitsubishi memperbanyak menggunakan komponen lokal," kata Operating General Manager Mitsubishi Motors Corporation Marketing Division PT KTB, Irwan Kuncoro, di Jakarta.
Bahkan Irwan menegaskan, nantinya mobil terbaru Mitsubishi dengan kapasitas tujuh penumpang nanti juga akan diekspor ke beberapa negara. Jumlahnya mencapai 25%, atau sekitar 20 ribu unit. Ini berarti bila bicara kualitas KTB akan melakukan secara global.
"Target langkah ekspor, biasanya konten lokal diperbanyak agar bisa mencapai tarif yang rendah di negara tujuan ekspor," tambahnya.
Irwan masih menutup rapat kran informasi berapa komposisi kandungan lokal, yang nantinya akan di buat di pabrik baru. Selain Low MPV yang di produksi di pabrik baru, KTB juga melakukan produksi mobil jenis lain, seperti Pajero Sport dan Colt L 300. Kita tunggu perkembangan spesifikasi lengkapnya.
Persiapan kemunculan Low MPV ini direncanakan pihak KTB pada 2017 yang akan diproduksi di pabrik baru. Langka bersaing ini akan menghadapi lawan yang cukup tangguh di pasar Low MPV yaitu Avanza, Xenia, Ertiga dan juga Mobilio, yang lebih dahulu masuk Indonesia.
Keberanian KTB untuk bertarung di segmen ini karena 'cerug' masih memungkinkan dan banyak peminat. Salah satu strategi yang dilakukan KTB adalah menekan harga jual dengan menggunakan banyak komponen lokal.
"Bukan tidak mungkin Mitsubishi memperbanyak menggunakan komponen lokal," kata Operating General Manager Mitsubishi Motors Corporation Marketing Division PT KTB, Irwan Kuncoro, di Jakarta.
Bahkan Irwan menegaskan, nantinya mobil terbaru Mitsubishi dengan kapasitas tujuh penumpang nanti juga akan diekspor ke beberapa negara. Jumlahnya mencapai 25%, atau sekitar 20 ribu unit. Ini berarti bila bicara kualitas KTB akan melakukan secara global.
"Target langkah ekspor, biasanya konten lokal diperbanyak agar bisa mencapai tarif yang rendah di negara tujuan ekspor," tambahnya.
Irwan masih menutup rapat kran informasi berapa komposisi kandungan lokal, yang nantinya akan di buat di pabrik baru. Selain Low MPV yang di produksi di pabrik baru, KTB juga melakukan produksi mobil jenis lain, seperti Pajero Sport dan Colt L 300. Kita tunggu perkembangan spesifikasi lengkapnya.
(dol)