Model S Tenar, Tesla Justru Merugi Rp2 T
A
A
A
CALIFORNIA - Diklaim sebagai produsen mobil listrik satu-satunya, Tesla melaporkan hasil keuangannya. Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar USD182 juta atau sekitar Rp2,46 triliun. Kondisi ini bertolak belakang dengan jumlah pengiriman Model S sedan.
Dikutip dari Leftlanenews, Jumat (7/8/2015), Tesla mencatatkan pengiriman akhir untuk Q2 adalah 11.532 unit dari 12.807 yang diproduksi. Perusahaan berencana meningkatkan penjualan Q3 lebih dari Q2. Perusahaan berencana peningkatan produksi 60% dibandingkan periode yang sama di 2014.
"Keberhasilan tumbuh dari Model S sehingga memposisikan kami untuk menawarkan pilihan bagi pelanggan dan mempercepat munculnya transportasi berkelanjutan," tulis CEO Elon Musk dan CFO Deepak Ahuja dalam sebuah surat kepada pemegang saham.
Mereka juga menegaskan, bahwa Model X mendatang merupakan crossover dan proses pengiriman akan dimulai pada akhir Q3.
Dikutip dari Leftlanenews, Jumat (7/8/2015), Tesla mencatatkan pengiriman akhir untuk Q2 adalah 11.532 unit dari 12.807 yang diproduksi. Perusahaan berencana meningkatkan penjualan Q3 lebih dari Q2. Perusahaan berencana peningkatan produksi 60% dibandingkan periode yang sama di 2014.
"Keberhasilan tumbuh dari Model S sehingga memposisikan kami untuk menawarkan pilihan bagi pelanggan dan mempercepat munculnya transportasi berkelanjutan," tulis CEO Elon Musk dan CFO Deepak Ahuja dalam sebuah surat kepada pemegang saham.
Mereka juga menegaskan, bahwa Model X mendatang merupakan crossover dan proses pengiriman akan dimulai pada akhir Q3.
(dyt)