Menperin Terus Dukung Industri Automotif Nasional
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menegaskan akan terus mendorong industri automotif di Tanah Air. Termasuk di dalamnya industri komponen kendaraan baik resmi maupun after market.
"Selama ini banyak Industri komponen berasal dari Thailand dan pemerintah ingin membangun hal yang sama untuk di Indonesia. Dengan demikian lapangan pekerjaan akan bertambah dan jauh lebih terbuka lebar dan nilai tambah untuk kita pun jadi semakin baik. Tentu salah satunya melalui kebijakan insentif baik dalam hal fiskal atau nonfiskal," ujarnya, dalam acara roundtable discusion di Gedung Sindo, Senin (10/8/2015).
Saleh menambahkan bahwa salah satu daya tarik untuk membuat orang berinvestasi adalah insentif. Itulah yang akan diberikan oleh pemerintah untuk merngsang investasi.
"Kita kan tidak bersaing di dalam negeri saja, tapi kan juga bersaing dengan negara-negara tetangga. Akhir 2015 nanti kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan tentu persaingannya akan lebih berat," jelas Menperin.
Pentingnya pemerintah melakukan dorongan pada pelaku industri automotif di Indonesia memang sudah waktunya. Karena sektor ini salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Saya kira industri automotif ini adalah salah satu sektor yang menopang pertumbuhan industri kita, kalo tidak salah pertumbuhan nya 6-7% pertahun. Seharusnya tidak hanya menjadi market, tapi juga harus menjadi basis produksi automotif ASEAN," tegasnya.
"Selama ini banyak Industri komponen berasal dari Thailand dan pemerintah ingin membangun hal yang sama untuk di Indonesia. Dengan demikian lapangan pekerjaan akan bertambah dan jauh lebih terbuka lebar dan nilai tambah untuk kita pun jadi semakin baik. Tentu salah satunya melalui kebijakan insentif baik dalam hal fiskal atau nonfiskal," ujarnya, dalam acara roundtable discusion di Gedung Sindo, Senin (10/8/2015).
Saleh menambahkan bahwa salah satu daya tarik untuk membuat orang berinvestasi adalah insentif. Itulah yang akan diberikan oleh pemerintah untuk merngsang investasi.
"Kita kan tidak bersaing di dalam negeri saja, tapi kan juga bersaing dengan negara-negara tetangga. Akhir 2015 nanti kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan tentu persaingannya akan lebih berat," jelas Menperin.
Pentingnya pemerintah melakukan dorongan pada pelaku industri automotif di Indonesia memang sudah waktunya. Karena sektor ini salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Saya kira industri automotif ini adalah salah satu sektor yang menopang pertumbuhan industri kita, kalo tidak salah pertumbuhan nya 6-7% pertahun. Seharusnya tidak hanya menjadi market, tapi juga harus menjadi basis produksi automotif ASEAN," tegasnya.
(dol)