Rupiah Terus Melemah Daihatsu Tetap Pasang Harga Lama
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang kini menyentuh di atas Rp14 ribu dipastikan akan berimbas terhadap sektor industri otomotif nasional.
Bagaimana tidak, sejumlah agen tunggal pemegeng merek (ATPM) banyak yang masih melakukan impor barang dalam bentuk utuh bahkan juga pembelian bahan baku yang didatangkan dari luar negeri dengan pembayaran menggunakan dolar.
Terkait hal ini Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan imbas dari dolar yang menguat tak hanya terjadi pada Daihatsu, tapi juga semua pabrikan automotif lainnya.
“Saya yakin harga bahan baku dipastikan ikut naik, tapi bagi kami di Daihatsu tidak akan latah langsung menaikannya (harga) juga,” kata Amelia kepada di acara GIIAS 2015 di ICE, BSD City, Tangerang.
Milihat hal ini Amel menambahkan pihaknya akan melakukan evaluasi dan akan melakukan revisi harga setelah tiga bulan berikutnya. Menurutnya untuk menaikkan harga dipastikan akan berimbas langsung pada beberapa vendor-vendor lokal yang menyuplai sejumlah suku cadang untuk membuat mobil Daihatsu.
“Kalian tahu tidak sedikit yang menjadi vendor kami, ada beberapa lapisannya, jadi mungkin mereka akan kena imbas. Meskipun rupiah mhingga saat ini masih terus melemah, di GIIAS kenaikan harga tidak berlaku, Ingat kita akan pelajari dulu masalah kenaikan ini hingga 3 bulan kedepan” ujarnya.
Bagaimana tidak, sejumlah agen tunggal pemegeng merek (ATPM) banyak yang masih melakukan impor barang dalam bentuk utuh bahkan juga pembelian bahan baku yang didatangkan dari luar negeri dengan pembayaran menggunakan dolar.
Terkait hal ini Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan imbas dari dolar yang menguat tak hanya terjadi pada Daihatsu, tapi juga semua pabrikan automotif lainnya.
“Saya yakin harga bahan baku dipastikan ikut naik, tapi bagi kami di Daihatsu tidak akan latah langsung menaikannya (harga) juga,” kata Amelia kepada di acara GIIAS 2015 di ICE, BSD City, Tangerang.
Milihat hal ini Amel menambahkan pihaknya akan melakukan evaluasi dan akan melakukan revisi harga setelah tiga bulan berikutnya. Menurutnya untuk menaikkan harga dipastikan akan berimbas langsung pada beberapa vendor-vendor lokal yang menyuplai sejumlah suku cadang untuk membuat mobil Daihatsu.
“Kalian tahu tidak sedikit yang menjadi vendor kami, ada beberapa lapisannya, jadi mungkin mereka akan kena imbas. Meskipun rupiah mhingga saat ini masih terus melemah, di GIIAS kenaikan harga tidak berlaku, Ingat kita akan pelajari dulu masalah kenaikan ini hingga 3 bulan kedepan” ujarnya.
(dol)