Waspadai Polusi Udara, Sharp Bagi-bagi Masker Gratis
A
A
A
JAKARTA - Kualitas udara yang buruk dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Di Jakarta sendiri, polusi udara turut mengancam kesehatan para warga. Melihat kondisi ini, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) menggelar kampanye Bahaya Polusi sejak September 2015.
Berdasarkan penelitian Universitas Indonesia, menunjukkan hampir 60% pasien di rumah sakit Jakarta menderita penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. SEID melaksanakan berbagai aktivitas yang langsung menyentuh masyarakat, di antaranya adalah Program 10 Ribu Masker Gratis.
Para perwakilan perusahaan membagikan masker berstandar Kementerian Kesehatan Indonesia, secara cuma-cuma kepada para pengguna jalan raya di kota Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Pontianak, dan Samarinda. Di Jakarta, masker ini pun dibagikan kepada para pengguna moda transportasi kereta api di sejumlah stasiun di berbagai penjuru ibukota.
General Manager Brand Strategy Group SEID, Haruhiko Sano melihat, Jakarta menjadi wilayah dengan tingkat polusi udara tertinggi di Indonesia. Empat kota sasaran lainnya, merupakan kota-kota dengan dampak terbesar dari kabut asap akibat kebakaran hutan.
"Kami di Sharp turut prihatin atas kejadian ini, dan kami terketuk untuk meringankan beban mereka melalui bantuan sekecil apapun itu. Selama hampir setengah abad menjadi bagian dari keluarga Indonesia, menjaga kesehatan masyarakat adalah komitmen kami untuk Indonesia yang tak akan putus hingga ratusan tahun mendatang,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2015).
Selain itu, SEID melaksanakan aktivasi digital melalui website www.bahayapolusi.com berupa selfie contest. Kontes ini bertajuk Plasmacluster Selfie Contest.
Plasmacluster merupakan teknologi pemurnian udara dari Sharp yang mampu menghadirkan udara segar, murni, dan sehat layaknya di hutan dan pegunungan. Pemurnian udara ini dihasilkan dari interaksi antara ion positif dan negatif di udara dengan jumlah yang seimbang, sebuah teknologi yang patennya hanya dimiliki oleh perusahaan.
Peserta kontes tinggal berfoto selfie dengan mengenakan masker berlogo Plasmacluster dari Sharp, mengunggah foto selfie tersebut di Twitter dengan mention @sharpindonesia dan menyertakan tagar #bahayapolusi, disertai komentar mengenai bahaya polusi.
Selain itu, peserta juga dapat mengunggah foto selfie-nya bersama balon raksasa berlogo Plasmacluster Bahaya Polusi, yang disebar di sejumlah area di Jakarta. Peserta dengan komentar dan foto selfie terbaik akan mendapatkan hadiah produk Plasmacluster Sharp, voucher belanja ratusan ribu rupiah, juga berbagai merchandise menarik lainnya.
“Melalui kampanye ini, Sharp berharap agar wawasan dan kesadaran masyarakat mengenai kualitas udara yang baik, semakin terbuka demi terciptanya kesehatan bagi seluruh anggota keluarga karena kesehatan adalah aset kita yang tak ternilai,” tutup Sano.
Berdasarkan penelitian Universitas Indonesia, menunjukkan hampir 60% pasien di rumah sakit Jakarta menderita penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. SEID melaksanakan berbagai aktivitas yang langsung menyentuh masyarakat, di antaranya adalah Program 10 Ribu Masker Gratis.
Para perwakilan perusahaan membagikan masker berstandar Kementerian Kesehatan Indonesia, secara cuma-cuma kepada para pengguna jalan raya di kota Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Pontianak, dan Samarinda. Di Jakarta, masker ini pun dibagikan kepada para pengguna moda transportasi kereta api di sejumlah stasiun di berbagai penjuru ibukota.
General Manager Brand Strategy Group SEID, Haruhiko Sano melihat, Jakarta menjadi wilayah dengan tingkat polusi udara tertinggi di Indonesia. Empat kota sasaran lainnya, merupakan kota-kota dengan dampak terbesar dari kabut asap akibat kebakaran hutan.
"Kami di Sharp turut prihatin atas kejadian ini, dan kami terketuk untuk meringankan beban mereka melalui bantuan sekecil apapun itu. Selama hampir setengah abad menjadi bagian dari keluarga Indonesia, menjaga kesehatan masyarakat adalah komitmen kami untuk Indonesia yang tak akan putus hingga ratusan tahun mendatang,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2015).
Selain itu, SEID melaksanakan aktivasi digital melalui website www.bahayapolusi.com berupa selfie contest. Kontes ini bertajuk Plasmacluster Selfie Contest.
Plasmacluster merupakan teknologi pemurnian udara dari Sharp yang mampu menghadirkan udara segar, murni, dan sehat layaknya di hutan dan pegunungan. Pemurnian udara ini dihasilkan dari interaksi antara ion positif dan negatif di udara dengan jumlah yang seimbang, sebuah teknologi yang patennya hanya dimiliki oleh perusahaan.
Peserta kontes tinggal berfoto selfie dengan mengenakan masker berlogo Plasmacluster dari Sharp, mengunggah foto selfie tersebut di Twitter dengan mention @sharpindonesia dan menyertakan tagar #bahayapolusi, disertai komentar mengenai bahaya polusi.
Selain itu, peserta juga dapat mengunggah foto selfie-nya bersama balon raksasa berlogo Plasmacluster Bahaya Polusi, yang disebar di sejumlah area di Jakarta. Peserta dengan komentar dan foto selfie terbaik akan mendapatkan hadiah produk Plasmacluster Sharp, voucher belanja ratusan ribu rupiah, juga berbagai merchandise menarik lainnya.
“Melalui kampanye ini, Sharp berharap agar wawasan dan kesadaran masyarakat mengenai kualitas udara yang baik, semakin terbuka demi terciptanya kesehatan bagi seluruh anggota keluarga karena kesehatan adalah aset kita yang tak ternilai,” tutup Sano.
(dyt)