Ini Supercar Pertama Dari India
Ini Supercar Pertama Dari India
A
A
A
NEW DELHI - Baru-baru ini perusahaan logam asal India merilis rincian awal model pertama, M-Zero. Ini merupakan supercar pertama India. Mobil itu memiliki tampilan bodi aerodinamis yang terbuat dari cahaya dan bahan murah, yang disebut "carbo-rami".
M-Zero dibangun oleh pengusaha yang sudah berdiri 21 tahun, Sarthak Paul. Rencananya, prototipe pertama dari M-Zero akan diluncurkan tahun depan pada ajang Paris Motor Show 2016.
Selain itu, mobil juga telah dilengkapi sistem sidik jari untuk menghidupkan mesin. Supercar ini juga datang dengan arsitektur mid-engine yang menjamin stabilitas pada saat mengemudi, serta tingkat kinerja tinggi.
DIlansir dari Worldcarfans, Selasa (3/11/2015), kekuatan mobil akan dihasilkan oleh sistem hibrida yang terdiri dari unit V8 bensin twin-turbo 4.0-liter yang lebih dari 500 PS (368 kW) dan 700 Nm (517 lb-ft) dari torsi. Serta didukung juga oleh motor listrik kecil dengan pendingin cair lithium-ion baterai yang mampu menambahkan 250 PS (184 kW) dan torsi 270 Nm (200-ft).
Sayang, perusahaan masih belum mengungkap berapa output gabungan. Tetapi pihak perusahaan menjanjikan bahwa kendaraan akan mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/h (0-62 mph) dalam waktu kurang dari tiga detik, sementara kecepatan tertinggi akan mencapai 320 km/h (199 km/jam).
M-Zero dibangun oleh pengusaha yang sudah berdiri 21 tahun, Sarthak Paul. Rencananya, prototipe pertama dari M-Zero akan diluncurkan tahun depan pada ajang Paris Motor Show 2016.
Selain itu, mobil juga telah dilengkapi sistem sidik jari untuk menghidupkan mesin. Supercar ini juga datang dengan arsitektur mid-engine yang menjamin stabilitas pada saat mengemudi, serta tingkat kinerja tinggi.
DIlansir dari Worldcarfans, Selasa (3/11/2015), kekuatan mobil akan dihasilkan oleh sistem hibrida yang terdiri dari unit V8 bensin twin-turbo 4.0-liter yang lebih dari 500 PS (368 kW) dan 700 Nm (517 lb-ft) dari torsi. Serta didukung juga oleh motor listrik kecil dengan pendingin cair lithium-ion baterai yang mampu menambahkan 250 PS (184 kW) dan torsi 270 Nm (200-ft).
Sayang, perusahaan masih belum mengungkap berapa output gabungan. Tetapi pihak perusahaan menjanjikan bahwa kendaraan akan mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/h (0-62 mph) dalam waktu kurang dari tiga detik, sementara kecepatan tertinggi akan mencapai 320 km/h (199 km/jam).
(dyt)
Explore More