Michelin Pilot Road 4 Buktikan Ketangguhan Jelajahi 16 Negara

Sabtu, 12 Desember 2015 - 01:44 WIB
Michelin Pilot Road...
Michelin Pilot Road 4 Buktikan Ketangguhan Jelajahi 16 Negara
A A A
JAKARTA - Ketangguhan ban Michelin Pilot Road 4, dibuktikan setelah menjadi bagian dari perjalanan dan cerita Wheel Story Seri ke 3 tahun ini yang menempuh jarak sejauh 24.860 km selama 184 hari dari Bandung, Indonesia ke Paris, Perancis. Ban ini digunakan Mario Iroth dan Lilis Handayani melintasi 2 benua dan di 16 negara.

"Michelin bangga dan bersyukur dapat menjadi bagian dari sebuah perjalanan yang memiliki misi budaya dan solidaritas seperti Wheel Story 3. Kami sangat senang Wheel Story ikut menjadi saksi ketangguhan dari performa ban Michelin Pilot Road 4, yang selalu menempatkan aspek safety sebagai landasan utama," ujar Sales Director 2Wheels Product Line PT Michelin Indonesia, Bayu Surya dalam keterangan tertulisnya Jumat, (11/12/2015).

Ban ini dibuat dengan teknologi radial terbaik bernama teknologi XST+. Memiliki kemampuan untuk dapat berhenti 24% lebih cepat di jalanan licin basah (sehabis hujan) dan 17% lebih cepat di jalanan basah pada saat hujan, dibandingkan kompetitor sejenis.

Performa Michelin Pilot Road 4 benar-benar dirasakan oleh Mario sebagai pengendara dan Lilis yang dibonceng mulai dari Bandung hingga Perancis. Apalagi mereka melalui kondisi cuaca yang cukup ekstrem serta kondisi jalanan yang sangat beragam.

Misalnya ketika berada di Myanmar, jalan transnya tidak hanya berlubang dan bergelombang namun masih banyak jalan tanah dan jembatan kayu yang dilewati. Lain lagi ketika mereka bermotor di Nepal. Jalanannya sangat menantang karena tidak hanya jalan tanah namun penuh lumpur dan banyak lubang.

“Saya dan Lilis merasa perjalanan kami melintasi 2 benua sangat ditunjang oleh performa dan teknologi radial dari ban Michelin Pilot Road 4. Kami merasa lebih percaya diri karena Michelin memiliki fokus dan pengalaman yang panjang dalam mengedepankan faktor keselamatan dan kenyamanan setiap pengendaranya”, kata Mario.

Mario juga menjelaskan bahwa dia lebih memahami keunggulan pola ban terbalik yang dimiliki Michelin setelah mengendarainya. Ban depan yang memiliki fungsi untuk grip dan handling serta ban belakang yang memaksimalkan kestabilan kendaraan bisa menjawab tantangan ketika dia melewati negara seperti India dan Austria yang memiliki curah hujan tinggi.

“Kami bersyukur bisa melewati beragam tantangan selama perjalanan, dimulai dari hujan moonsoon di India, temperatur sampai dengan 52 derajat di Iran dan cuaca dingin hingga 2 derajat di Eropa. Setelah kembali ke Indonesia, kami sudah tidak sabar untuk merencanakan perjalanan berikutnya di Wheel Story 4 tahun depan dengan menggunakan Michelin”.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)