Berisiko Mudah Terbakar, Microsoft Recall Surface Pro
A
A
A
WASHINGTON - ZDNet Mary Jo Foley telah mengonfirmasi, bahwa Microsoft akan mengeluarkan permintaan recall untuk kabel listrik Surface Pro, Pro 2 dan Pro 3. Disinyalir, perangkat ini memiliki kerentanan mudah terbakar karena terlalu rekat.
Dikutip dari Thurrott, Rabu (20/1/2016), recall ini tidak menyangkut seluruh adaptor. Meskipun begitu, recall itu tidak berdampak pada perangkat non Pro seperti Surface RT, Surface 2 ataupun Surface 3.
"Setelah dilakukan pengecekan, kerusakan disebabkan oleh kabel listrik AC yang terlalu ketat, rekat atau terjepit untuk waktu yang lama. Sebagian kecil pelanggan Surface Pro telah melaporkan masalah pada kabel listrik mereka," papar Foley.
Dia menuturkan, perusahaan akan memberikan informasi lebih rinci terkait cara pelanggan peroleh kabel pengganti, dalam waktu dekat.
Keputusan recall, dikabarkan mulai berlaku untuk semua perangkat yang dijual sebelum 15 Juli 2015. Menurut pernyataan Microsoft, jika kabel yang tajam atau terlalu banyak lipatan dalam bungkusan, mereka rentan terhadap overheating dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Pelanggan yang terkena dampak disarankan membuang atau mendaur ulang kabel listrik yang ada dengan aman.
Dikutip dari Thurrott, Rabu (20/1/2016), recall ini tidak menyangkut seluruh adaptor. Meskipun begitu, recall itu tidak berdampak pada perangkat non Pro seperti Surface RT, Surface 2 ataupun Surface 3.
"Setelah dilakukan pengecekan, kerusakan disebabkan oleh kabel listrik AC yang terlalu ketat, rekat atau terjepit untuk waktu yang lama. Sebagian kecil pelanggan Surface Pro telah melaporkan masalah pada kabel listrik mereka," papar Foley.
Dia menuturkan, perusahaan akan memberikan informasi lebih rinci terkait cara pelanggan peroleh kabel pengganti, dalam waktu dekat.
Keputusan recall, dikabarkan mulai berlaku untuk semua perangkat yang dijual sebelum 15 Juli 2015. Menurut pernyataan Microsoft, jika kabel yang tajam atau terlalu banyak lipatan dalam bungkusan, mereka rentan terhadap overheating dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Pelanggan yang terkena dampak disarankan membuang atau mendaur ulang kabel listrik yang ada dengan aman.
(dyt)