Wujudkan Industri Automotif Hijau Masih Perlu Proses Panjang

Jum'at, 22 Januari 2016 - 10:48 WIB
Wujudkan Industri Automotif...
Wujudkan Industri Automotif Hijau Masih Perlu Proses Panjang
A A A
JAKARTA - Saat ini, rencana untuk mewujudkan industri hijau terus digadang-gadang pihak Pemerintah, begitu juga dengan industri automotif Tanah Air. Sehingga pelaku industri automotif Tanah Air dapat menghadirkan kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi gas emisi.

Hal serupa juga telah dilakukan para pelaku industri automotif dunia, dalam bentuk mobil listrik mapun hybrid. Dalam hal ini, Yan Sibarang Tandiele M.Eng, Kasubdit Industri Komponen Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) yang hadir dalam acara diskusi Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) 2016 mengakui, bahwa Pemerintah telah memiliki Roadmap untuk mewujudkan industri hijau tersebut.

"Sebenarnya, kita sudah memiliki Roadmap untuk kearah sana. Semuanya sudah ditentukan mulai dari tahap pencapaian, apa yang harus dikembangkan dan target apa yang harus kita capai," ujar Yan.

Dirinya menambahkan, hal ini sudah dirancang dari 2010, bagaimana cara mewujudkan industri automotif hijau. Namun perlu diingat, untuk mewujudkan kendaraan ramah lingkungan itu ada hitung-hitungan ekonominya dan ujungnya pasar yang menentukan.

Kendaraan listrik di Indonesia direncanakan akan hadir pada 2020. Akan tetapi, saat ini Pemerintah masih fokus mengedukasi masyarakat dan mengatur strategi yang tepat untuk mewujudkannya.

"Kendaraan listrik sudah kita canangkan untuk 2020. Akan tetapi, untuk mengembangkan kendaraan listrik harus punyan strategi yang tepat," terang Yan. Dia mengungkapkan, perlunya mengedukasi masyarakat seperti apa sebenarnya mobil listrik.

"Oleh karena itu kita mengizinkan import boleh masuk tapi dengan jumlah terbatas agar masyarakat bisa lihat kendaraan itu sepeti apa. Diluar itu, kita juga sudah memberikan izin untuk memproduksi mobil listrik," papar Yan. Untuk mencapai Indonesia yang semakin hijau, tentu perlu usaha yang panjang untuk mewujudkannya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0824 seconds (0.1#10.140)