Pabrik Baja Terbakar, Toyota Hentikan Produksi
A
A
A
TOKYO - Toyota saat ini sedang menghadapi kekurangan bahan baja untuk melakukan proses produksi. Hal ini menyebabkan produsen yang ingin membeli saham Daihatsu 100% tersebut, memutuskan menghentikan produksinya hingga akhir bulan ini.
Dilansir dari Worldcarfans, Selasa (2/2/2016), keputusan penghentian produksi yang dilakukan Toyota, disebabkan terbakarnya pabrik baja Aichi sebagai pemasok baja Toyota. Pasalnya, sebanyak 40% produk Toyota dirakit di Jepang.
Peristiwa ini menyebabkan kuranya pasokan dan berdampak pada persediaan baja di pabrik domestik hingga 6 Februari mendatang. Untuk menyiasati kehabisan baja, perusahaan memutuskan menghapus sistem lembur dan kerja di akhir pekan.
Sebagai informasi, ledakan di pabrik baja Aichi terjadi pada 8 Januari lalu. Peristiwa tersebut berakibat serius pada mobil keluaran Toyota di Jepang. Tahun lalu, tercatatkan total pembuatan Toyota menembus angka 4 juta unit dan sebanyak 46% mobil diekspor ke luar Jepang.
Dilansir dari Worldcarfans, Selasa (2/2/2016), keputusan penghentian produksi yang dilakukan Toyota, disebabkan terbakarnya pabrik baja Aichi sebagai pemasok baja Toyota. Pasalnya, sebanyak 40% produk Toyota dirakit di Jepang.
Peristiwa ini menyebabkan kuranya pasokan dan berdampak pada persediaan baja di pabrik domestik hingga 6 Februari mendatang. Untuk menyiasati kehabisan baja, perusahaan memutuskan menghapus sistem lembur dan kerja di akhir pekan.
Sebagai informasi, ledakan di pabrik baja Aichi terjadi pada 8 Januari lalu. Peristiwa tersebut berakibat serius pada mobil keluaran Toyota di Jepang. Tahun lalu, tercatatkan total pembuatan Toyota menembus angka 4 juta unit dan sebanyak 46% mobil diekspor ke luar Jepang.
(dyt)