Pabrikan China Kian Agresif, Toyota Justru Tingkatkan Target Produksi ke 10,3 Juta Unit Mobil di 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Toyota Motor Company memasang target ambisius setelah mencapai kesuksesan pada tahun lalu. Tahun ini, produsen asal Jepang itu memasang target produksi 10,3 juta unit secara global.
Pada Januari-November 2023, secara global Toyota memproduski 9,23 juta unit mobil. Hal ini membuat mereka optimistis dapat mencapai hasil lebih baik.
Mengingat pasokan material sudah mulai lancar didapatkan sehingga proses produksi berjalan normal.
Melansir Carscoops, Toyota menargetkan produksi 3,4 juta unit mobil di Jepang dan 6,9 juta unit di seluruh dunia, termasuk merek Lexus. Angka tersebut dilaporkan oleh surat kabar asal Jepang, Nikkei.
Laporan tersebut selanjutnya menyatakan bahwa Toyota telah memposisikan produksi sekitar 250.000 unit kendaraan listrik pada 2024. Angka tersebut akan meningkat menjadi 600.000 unit pada 2025.
Alasan utama meningkatnya angka produksi dan penjualan Toyota adalah permintaan terhadap model mobil hybrid. Tercatat, Toyota menjual total 3,1 juta HEV antara Januari-November 2023, 24.127 mild hybrid, dan 112.807 plug-in hybrid.
Seperti diketahui, Toyota menjadi salah satu produsen yang tidak hanya menawarkan mobil listrik untuk mobilitas ramah lingkungan. Mereka bertekad untuk mempertahankan mesin pembakaran internal yang digabungkan dengan teknologi hybrid.
Meskipun Toyota terus menikmati kesuksesan dengan mobil mesin pembakaran internal, penjualan kendaraan listrik berbasis baterai masih rendah. Mereka hanya menjual 95.220 BEV antara bulan Januari dan November tahun lalu di seluruh dunia.
Meski angka tersebut mengalami peningkatan signifikan dari 24.466 BEV yang terjual pada 2022, jumlah tersebut masih tertinggal dibandingkan banyak pesaingnya. Saat ini, Toyota juga baru memasarkan bZ4X sebagai mobil listrik murni mereka.
Selama periode Januari sampai November tahun lalu, Toyota memproduksi 3.099.950 kendaraan di Jepang dan 6.131.118 di seluruh dunia. Peningkatan masing-masing sebesar 27,3 persen dan 4 persen dari tahun ke tahun.
Jika menyertakan merek Hino dan Daihatsu, Toyota telah memproduksi total 10.612.020 unit kendaraan antara Januari danNovember2023.
Pada Januari-November 2023, secara global Toyota memproduski 9,23 juta unit mobil. Hal ini membuat mereka optimistis dapat mencapai hasil lebih baik.
Mengingat pasokan material sudah mulai lancar didapatkan sehingga proses produksi berjalan normal.
Melansir Carscoops, Toyota menargetkan produksi 3,4 juta unit mobil di Jepang dan 6,9 juta unit di seluruh dunia, termasuk merek Lexus. Angka tersebut dilaporkan oleh surat kabar asal Jepang, Nikkei.
Laporan tersebut selanjutnya menyatakan bahwa Toyota telah memposisikan produksi sekitar 250.000 unit kendaraan listrik pada 2024. Angka tersebut akan meningkat menjadi 600.000 unit pada 2025.
Alasan utama meningkatnya angka produksi dan penjualan Toyota adalah permintaan terhadap model mobil hybrid. Tercatat, Toyota menjual total 3,1 juta HEV antara Januari-November 2023, 24.127 mild hybrid, dan 112.807 plug-in hybrid.
Seperti diketahui, Toyota menjadi salah satu produsen yang tidak hanya menawarkan mobil listrik untuk mobilitas ramah lingkungan. Mereka bertekad untuk mempertahankan mesin pembakaran internal yang digabungkan dengan teknologi hybrid.
Meskipun Toyota terus menikmati kesuksesan dengan mobil mesin pembakaran internal, penjualan kendaraan listrik berbasis baterai masih rendah. Mereka hanya menjual 95.220 BEV antara bulan Januari dan November tahun lalu di seluruh dunia.
Meski angka tersebut mengalami peningkatan signifikan dari 24.466 BEV yang terjual pada 2022, jumlah tersebut masih tertinggal dibandingkan banyak pesaingnya. Saat ini, Toyota juga baru memasarkan bZ4X sebagai mobil listrik murni mereka.
Selama periode Januari sampai November tahun lalu, Toyota memproduksi 3.099.950 kendaraan di Jepang dan 6.131.118 di seluruh dunia. Peningkatan masing-masing sebesar 27,3 persen dan 4 persen dari tahun ke tahun.
Jika menyertakan merek Hino dan Daihatsu, Toyota telah memproduksi total 10.612.020 unit kendaraan antara Januari danNovember2023.
(dan)