Kurang Eksis, Toyota Putuskan Stop Produksi Merek Scion

Kamis, 04 Februari 2016 - 10:21 WIB
Kurang Eksis, Toyota Putuskan Stop Produksi Merek Scion
Kurang Eksis, Toyota Putuskan Stop Produksi Merek Scion
A A A
DETROIT - Toyota putuskan menghentikan merek Scion yang memiliki target pasar anak muda. Pasalnya, pembeli lebih menginginkan merek Toyota.

Dilansir dari MercuryNews, Kamis (4/2/2016), Wakil President Senior Toyota Motor US, Bob Carter mengungkapkan, Scion dibentuk pada tahun 2003 untuk mengambil segmen pembeli Generasi X, yang tidak suka merek orangtua mereka dan tidak mempercayai pemasaran tradisional.

Merek ini menghadirkan mobil berdesain funky, seperti XB Boxy. Toyota bereksperimen dengan jenis pemasaran baru, seperti test drive pop-up atau tidak ada penawaran harga.

Sayang, makin kesini target market itu justru memilih membeli Toyota. Selain itu, generasi itu juga kerap memutuskan untuk menunda membeli mobil karena mereka menganggur dan terlalu banyak utang. Tapi begitu mereka sudah bisa membeli, justru mereka menyukai merek orang tua mereka dan juga menginginkan Toyota.

"Bagi pembeli, Toyota sebagai merek yang lebih aspiratif dari Scion," kata Carter. Carter mengatakan, di jaman milenium hampir sepertiga dari pembeli merek Toyota pada tahun lalu.

Ada masalah lain dengan Scion. Mobil merek ini dijual dengan harga cukup fantastis di kelasnya. Scion best-seller, coupe tC, dibanderol mulai dari USD21.330 (Rp291 jutaan) atau lebih USD2.600 (Rp35 jutaan) dari harga Honda Civic. Bahkan, Scion juga tidak memiliki SUV, yang menjadi gaya paling populer di AS.

Dengan kejadian ini, mulai Agustus 2017 model Scion akan re-badged sebagai Toyota. Mobil sport FR-S, sedan iA dan hatchback 5-pintu iM akan menjadi bagian dari lineup Toyota.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5429 seconds (0.1#10.140)