Datsun Menolak Jika Produknya Dijadikan Taksi

Senin, 15 Februari 2016 - 07:44 WIB
Datsun Menolak Jika Produknya Dijadikan Taksi
Datsun Menolak Jika Produknya Dijadikan Taksi
A A A
JAKARTA - Meski bermain disegmen low cost green car atau LCGC, Datsun Indonesia memilih menolak mobil-mobil produksinya digunakan sebagai taksi. Bukan tanpa alasan pihak Datsun memutuskan hal ini.

“Saya menolak Datsun digunakan untuk taksi. Alasannya kita masih membangun brand. Untuk Indonesia sangat unik. Banyak yang persepsi kalau jadi taksi, brandnya kurang baik,” ujar Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja.

Dia menambahkan, pasar mobil di Indonesia terbilang unik. Banyaknya persepsi negatif dari masyarakat Indonesia terkait mobil yang dijadikan taksi. Hal inilah yang membuat Datsun Indonesia tidak masuk kesana.

Walaupun tidak setuju dijadikan armada taksi, namun Datsun masih memberikan lampu hijau bila mobilnya dijadikan usaha persewaan atau rental. Hal ini juga disampaikan Indriani yang masih membuka peluang selama plat nomor mobil Datsun masih berwarna hitam.

“Kalau rental sih fine ya. Selama plat hitam ga masalah. Lagi pula itukan masih perseorangan,” tambahnya.

Sebagai informasi, beberapa brand automotif di Indonesia, merelakan armadanya dijadikan taksi diantaranya Toyota Avanza, Honda Mobilo dan Daihatsu Xenia. Dan dikelas premiumnya ada Toyota Vellfire, Mercedes-Benz dan lain-lain.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0768 seconds (0.1#10.140)