Daihatsu Beritahu Pelajar Cara Bikin Mobil
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membuka diri bagi para pelajar dan mahasiswa melihat langsung proses pembuatan mobil Daihatsu di pabrik ADM di kawasan Sunter. Melalui program plant visit bertema 'Experiencing How to Make a Car', Daihatsu ingin turut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya generasi muda.
Melalui program ini, kami ingin para pelajar maupun mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan mobil Dihatasu. Program ini terbuka untuk seluruh pelajar mulai dari SMP, SMA hingga mahasiswa," ujar Corporate Planning Divisolion Head PT ADM, Rudy Ardiman, Rabu (16/3/2016).
Dirinya menambahkan, kenapa kita ajak ke pabrik, Sebab kalau hanya belajar dari buku dan gambar daya twriknta berbeda dibanding datang langsung ke lokasi pembuatannya. Dari program ini para pelajar nantinya bisa mendapat penglaman lebih dan programnya juga kita kemas dengan cara yang Fun dan Friendly.
Program yang telah dimulai pada awal Januari ini sudah dikunjungi oleh beberapa institusi pendidikan diantaranya SMA Al Azhar Kelapa Gading pada Januari, SMAN 80 pada Februari, dan Yale School of Management pada Maret. SMP Perguruan Cikini pada bulan April, SMAN 13 Jakarta di bulan Mei, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Juni.
"Kami harapkan program ini dapat kita selenggarakan secara rutin dan minimal satu bulan sekali. Hal semacam ini sangat dibutuhkan untuk dunia pendidikan," tegas Rudy.
Melalui program ini, kami ingin para pelajar maupun mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan mobil Dihatasu. Program ini terbuka untuk seluruh pelajar mulai dari SMP, SMA hingga mahasiswa," ujar Corporate Planning Divisolion Head PT ADM, Rudy Ardiman, Rabu (16/3/2016).
Dirinya menambahkan, kenapa kita ajak ke pabrik, Sebab kalau hanya belajar dari buku dan gambar daya twriknta berbeda dibanding datang langsung ke lokasi pembuatannya. Dari program ini para pelajar nantinya bisa mendapat penglaman lebih dan programnya juga kita kemas dengan cara yang Fun dan Friendly.
Program yang telah dimulai pada awal Januari ini sudah dikunjungi oleh beberapa institusi pendidikan diantaranya SMA Al Azhar Kelapa Gading pada Januari, SMAN 80 pada Februari, dan Yale School of Management pada Maret. SMP Perguruan Cikini pada bulan April, SMAN 13 Jakarta di bulan Mei, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Juni.
"Kami harapkan program ini dapat kita selenggarakan secara rutin dan minimal satu bulan sekali. Hal semacam ini sangat dibutuhkan untuk dunia pendidikan," tegas Rudy.
(dol)