Dongkrak Penjualan, Nasmoco Gelar Program Undian

Minggu, 03 April 2016 - 17:11 WIB
Dongkrak Penjualan,...
Dongkrak Penjualan, Nasmoco Gelar Program Undian
A A A
YOGYAKARTA - Guna meningkatkan penjualan unit ke Konsumen, PT Nasmoco Group, dealer Toyota di Jateng dan DIY menggelar undian Fantastic 55 Tahun Nasmoco. Program ulang tahun Nasmoco ini menjanjikan kepada konsumen 55 unit hadiah mobil kepada siapa saja yang beruntung.

Kepala Cabang Nasmoco Janti (salah satu dealer penjualan Toyota), Wiyono mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan Nasmoco masih bergantung pada tiga jenis mobil. Tiga jenis mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Nasmoco di antaranya Avanza, Agya dan Inova serta menyusul Rush.

Seperti sebutannya, Mobil Sejuta Umat Avanza masih saja mendominasi penjualan karena menyokong sekitar 40% dari total penjualan Nasmoco selama ini. "Makanya untuk mendongkrak lebih banyak lagi, kami ingin meningkatkan penjualan dengan menggelar undian," paparnya, Minggu (3/4/2016).

Kehadiran dua varian baru meskipun ada yang mayor exchange seperti Innova serta Fortuner dan minor Exchange untuk Rush memang membantu penjualan mereka. Untuk Innova, pihaknya sampai kewalahan memenui permintaan konsumen.

Khusus untuk tipe diesel, konsumen harus bersabar karena terpaksa menunggu (inden) selama sebulan. Dan Fortuner jenis Diesel juga demikian, karena harus menunggu dua bulan untuk mendapatkan unitnya.

Wiyono menerangkan, kondisi ekonomi yang belum juga membaik tahun ini mengakibatkan penjualan automotif di Yogyakarta masih tetap stagnan seperti 2015 lalu. Akibatnya, penjualan automotif di wilayah ini masih belum pulih seperti 2014.

Bahkan, ada kecenderungan penjualan automotif di Yogyakarta mengalami penurunan. Dia mengakui di triwulan pertama tahun ini, penjualan mobil Toyota memang masih sama seperti triwulan pertama tahun lalu.

Meskipun tidak menyebutkan secara detil berapa jumlah total penjualan semua varian di dealernya, tetapi Wiyono mengakui memang belum bisa stabil. "Kondisi ekonomi belum menunjukkan peningkatan berarti, daya beli masyarakat masih rendah," tuturnya.

Menurutnya, tren penjualan Nasmoco tahun ini memang masih seperti tahun sebelumnya. Padahal, penjualan 2015 sempat terkoreksi dibanding jumlah penjualan tahun sebelumnya. Pada 2015, Nasmoco mencatat hampir semua penjualan mereka menurun sekitar 10% dibanding perolehan sebelumnya.

Namun demikian, pihaknya mengklaim terkoreksinya penjualan tahun lalu tidak hanya dialami oleh brand dari Jepang tersebut. Karena hampi semua pabrikan mobil di tanah air bahkan di dunia juga mengalami stagnasi bahkan penurunan penjualan. Hal tersebut terlihat dari beberapa brand mobil kenamaan dunia yang mengurangi jumlah outlet penjualan mereka di beberapa negara.

Karena, tren penurunan yang terjadi tahun lalu, sebenarnya pihak Nasmoco tidak memasang target penjualan yang muluk di tahun ini. Mereka hanya menargetkan kenaikan sedikit dibanding tahun sebelumnya.

Pesimistis mereka terkait penjualan tahun ini minimal hanya sama dengan perolehan penjualan unit mobil 2015. "Ada kenaikan sedikitlah, ya paling buruk nanti minimal sama dengan 2015," paparnya.

Kepala Cabang Nasmoco Bantul, Djendro Mardiyana mengungkapkan kebijakan penurunan BBM yang diberlakukan oleh pemerintah belum lama ini tidak serta merta mampu mendongkrak penjualan.

Sebab, kata dia, ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab penjualan naik atau turun. Faktor seperti inflasi serta kondisi ekonomi yang belum membaik juga menjadi faktornya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)