Mercedes-Benz Indonesia Mulai Lakukan Perakitan Lokal SUV GLC
A
A
A
BOGOR - Produsen kendaraan premium Mercedes-Benz, hari ini mengumumkan dimulainya produksi lokal model SUV (sport utility vehicle) sporty Mercedes-Benz GLC. Diluncurkan di Indonesia pertama kali pada 2015, kendaraan berjenis SUV mutakhir ini telah menjadi model utama dalam jajaran produk Mercedes-Benz baik nasional maupun internasional.
“Produk GLC kami mampu menghadapi berbagai medan, dan secara cerdas menggabungkan fungsionalitas dengan kelincahan dalam desain SUV yang tak ketinggalan zaman. Dengan interior yang sangat luas dan memiliki volume kargo 550 liter sampai 1.600 liter, model SUV premium ini jauh lebih nyaman dan menarik bagi pelanggan yang ini mengendarai premium SUV berukuran sedang yang serbaguna,” ujar Presiden & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts, dalam keterangannya kepada Sindonews, Selasa (25/5/2016).
“Minat yang besar dari pelanggan kami terhadap Mercedes-Benz GLC setelah peluncurannya di Indonesia pada GIIAS 2015, sangat menggarisbawahi keberhasilan strategi produk ‘Year of the SUV’ yang telah menjadi alasan bagi para pelanggan untuk memilih produk kami. Dengan dimulainya perakitan lokal GLC, kami hari ini menulis sebuah babak baru di Indonesia,” tambah Roelof.
Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia, Guenter Haefele menuturkan dimulainya perakitan lokal Mercedes-Benz GLC merupakan sebuah prestasi penting dan membuktikan kompetensi tinggi Wanaherang Plant. "Ini juga menggarisbawahi upaya berkelanjutan kami untuk menawarkan produk-produk kelas dunia kepada para pelanggan kami dengan penambahan nilai lokal, dalam waktu yang sesingkat mungkin," katanya.
"GLC merupakan salah satu produk kami yang paling berteknologi maju dan perakitan lokalnya mencerminkan tingkat penyempurnaan tertinggi dan implementasi teknologi pabrik serta proses yang fleksibel. Mercedes-Benz GLC merupakan produk kelima setelah C-Class, E-Class, S-Class, GLE dan GLC-Class yang kami rakit secara lokal dalam beberapa tahun terakhir,” terang Guenter.
Diketahui, 2015 merupakan tahun yang fantastis bagi Mercedes-Benz Indonesia. Di mana Mercedes-Benz mampu mengantarkan 3.287 unit kendaraan kepada para pelanggan, 9.6% lebih tinggi dibanding tahun 2014 dengan tingkat market share mencapai 46.8% dalam segmen mobil premium, dengan jumlah lebih dari 70% mobil-mobil rakitan lokal.
Walaupun kondisi pasar automotif cukup sulit akhir-akhir ini, Mercedes-Indonesia tumbuh hingga 28% (berdasarkan YTD retail) dengan tingkat market share lebih dari 50% di segmen mobil mewah di Indonesia.
“Produk GLC kami mampu menghadapi berbagai medan, dan secara cerdas menggabungkan fungsionalitas dengan kelincahan dalam desain SUV yang tak ketinggalan zaman. Dengan interior yang sangat luas dan memiliki volume kargo 550 liter sampai 1.600 liter, model SUV premium ini jauh lebih nyaman dan menarik bagi pelanggan yang ini mengendarai premium SUV berukuran sedang yang serbaguna,” ujar Presiden & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts, dalam keterangannya kepada Sindonews, Selasa (25/5/2016).
“Minat yang besar dari pelanggan kami terhadap Mercedes-Benz GLC setelah peluncurannya di Indonesia pada GIIAS 2015, sangat menggarisbawahi keberhasilan strategi produk ‘Year of the SUV’ yang telah menjadi alasan bagi para pelanggan untuk memilih produk kami. Dengan dimulainya perakitan lokal GLC, kami hari ini menulis sebuah babak baru di Indonesia,” tambah Roelof.
Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia, Guenter Haefele menuturkan dimulainya perakitan lokal Mercedes-Benz GLC merupakan sebuah prestasi penting dan membuktikan kompetensi tinggi Wanaherang Plant. "Ini juga menggarisbawahi upaya berkelanjutan kami untuk menawarkan produk-produk kelas dunia kepada para pelanggan kami dengan penambahan nilai lokal, dalam waktu yang sesingkat mungkin," katanya.
"GLC merupakan salah satu produk kami yang paling berteknologi maju dan perakitan lokalnya mencerminkan tingkat penyempurnaan tertinggi dan implementasi teknologi pabrik serta proses yang fleksibel. Mercedes-Benz GLC merupakan produk kelima setelah C-Class, E-Class, S-Class, GLE dan GLC-Class yang kami rakit secara lokal dalam beberapa tahun terakhir,” terang Guenter.
Diketahui, 2015 merupakan tahun yang fantastis bagi Mercedes-Benz Indonesia. Di mana Mercedes-Benz mampu mengantarkan 3.287 unit kendaraan kepada para pelanggan, 9.6% lebih tinggi dibanding tahun 2014 dengan tingkat market share mencapai 46.8% dalam segmen mobil premium, dengan jumlah lebih dari 70% mobil-mobil rakitan lokal.
Walaupun kondisi pasar automotif cukup sulit akhir-akhir ini, Mercedes-Indonesia tumbuh hingga 28% (berdasarkan YTD retail) dengan tingkat market share lebih dari 50% di segmen mobil mewah di Indonesia.
(dmd)