Toyota Gandeng Uber Sewakan Mobil Bagi Para Driver
Rabu, 25 Mei 2016 - 12:36 WIB

Toyota Gandeng Uber Sewakan Mobil Bagi Para Driver
A
A
A
TOKYO - Pesatnya pertumbuhan dunia digital tampaknya membuat perusahaan-perusahaan besar tertarik untuk terjun didalamnya. Begitu pula dengan Toyota, pabrikan mobil asal Jepang tersebut baru-baru ini menandatangani sebuah kerjasam dengan layanan transportasi berbasis online Uber.
Dalam hal ini pihak Toyota memang belum membeberkan secara spesifik bagaimana bentuk kerjasama yang terjalin. Akan tetapi, pesatnya perkembangan transportasi berbasis online menjadi dasar Toyota untuk menggandeng Uber.
Kabarnya dalam kerjasama ini para pengemudi Uber dapat menyewa kendaraan Toyota dari Toyota Financial Services. Sedangkan untuk sistem pembayarannya, para pengemudi dapat menutupi pembayaran mereka melalui pendapatan yang dihasilkan sebagai pengemudi Uber. Selain itu periode sewa akan lebih fleksibel dan berdasarkan kebutuhan para pengemudi.
Tidak hanya itu, kabarnya kedua perusahaan ini juga akan lebih mengeksplore area-area yang selama ini belum tersentuh. Bahkan keduanaya akan mengembangkan aplikasi khusus untuk mendukung para pengemudi Uber dan membentuk program armada khusus untuk menjual kendaraan Toyota dan Lexus kepada Uber.
"Ridesharing memiliki potensi besar dalam hal membentuk masa depan mobilitas. Melalui kerjasama dengan Uber, kami ingin mengeksplorasi cara-cara baru dalam memberikan layanan mobilitas aman, nyaman, dan menarik bagi pelanggan," ungkap Toyota Senior Managing Officer, Shigeki Tomoyama, dilansir dari Motor1, Rabu (25/5/2016).
Sementara itu, Kepala Bisnis Uber Emil Michael mengatakan, "Kami sangat senangn dimana salah satu produsen mobil terbesar di dunia melakukan sebuah investasi strategis di Uber. Toyota sendiri merupakan mobil paling populer di platform Uber, kedepannya saya harapkan hal ini semakin memberi dampak positif."
Dalam kerjasama ini, rencananya Toyota Financial Services dan Mirai Creation Investment Limited Partnership juga akan membuat "investasi strategis" di Uber. Namun Toyota masih enggan untuk mengungkapkan berapa nilai investasi yang ditanamkan.
Dalam hal ini pihak Toyota memang belum membeberkan secara spesifik bagaimana bentuk kerjasama yang terjalin. Akan tetapi, pesatnya perkembangan transportasi berbasis online menjadi dasar Toyota untuk menggandeng Uber.
Kabarnya dalam kerjasama ini para pengemudi Uber dapat menyewa kendaraan Toyota dari Toyota Financial Services. Sedangkan untuk sistem pembayarannya, para pengemudi dapat menutupi pembayaran mereka melalui pendapatan yang dihasilkan sebagai pengemudi Uber. Selain itu periode sewa akan lebih fleksibel dan berdasarkan kebutuhan para pengemudi.
Tidak hanya itu, kabarnya kedua perusahaan ini juga akan lebih mengeksplore area-area yang selama ini belum tersentuh. Bahkan keduanaya akan mengembangkan aplikasi khusus untuk mendukung para pengemudi Uber dan membentuk program armada khusus untuk menjual kendaraan Toyota dan Lexus kepada Uber.
"Ridesharing memiliki potensi besar dalam hal membentuk masa depan mobilitas. Melalui kerjasama dengan Uber, kami ingin mengeksplorasi cara-cara baru dalam memberikan layanan mobilitas aman, nyaman, dan menarik bagi pelanggan," ungkap Toyota Senior Managing Officer, Shigeki Tomoyama, dilansir dari Motor1, Rabu (25/5/2016).
Sementara itu, Kepala Bisnis Uber Emil Michael mengatakan, "Kami sangat senangn dimana salah satu produsen mobil terbesar di dunia melakukan sebuah investasi strategis di Uber. Toyota sendiri merupakan mobil paling populer di platform Uber, kedepannya saya harapkan hal ini semakin memberi dampak positif."
Dalam kerjasama ini, rencananya Toyota Financial Services dan Mirai Creation Investment Limited Partnership juga akan membuat "investasi strategis" di Uber. Namun Toyota masih enggan untuk mengungkapkan berapa nilai investasi yang ditanamkan.
(dol)