Memakan Korban Jiwa, Toyota Tarik 143 Juta Mobil

Rabu, 29 Juni 2016 - 13:41 WIB
Memakan Korban Jiwa, Toyota Tarik 143 Juta Mobil
Memakan Korban Jiwa, Toyota Tarik 143 Juta Mobil
A A A
NEVADA - Produsen mobil Jepang Toyota segera menarik 1,43 juta kendaraan di seluruh dunia karena airbag yang dikenakan hampir disemua jenis mobilnya dalam keadaan rusak dan telah dinyatakan telah memakan korban jiwa. Hal ini berkaitan dengan Kasus Takata airbag yang juga menimpa sejumlah merk mobil.

Kerusakan itu airbag Takata mencakup model Toyota Corolla dan Matrix 2009-2011, Toyota Yaris 2006-2011, dan Toyota 4Runner 2010-2011 Selain itu model lain yang terdampak yakni, Toyota Sienna 2011, Scion xB 2008-2011, Lexus ES 2007-2011, Lexus GX 2010-2011 dan Lexus IS 2006-2011.

Jumlah Penarikan mencakup 495.000 mobil yang dijual di Amerika Utara, 743.000 di Jepang serta kendaraan di Eropa, Cina dan daerah lainnya.

" Dalam sebuah pernyataan yang berkaitan dengan recall, Toyota mengatakan bagian dari inflator airbag yang terdapat dikendaraan tak mampu melindungi pengendaranya dan bisa mengarah ke "peningkatan risiko cedera". perangkat keselamatan yang dibuat oleh Takata telah dikaitkan dengan 11 kematian dan lebih dari 100 luka-luka," tulis pernyataan Toyota seperti dilansir telegraph, Rabu (29/6/2016).

Victor Vanov, juru bicara Toyota Amerika serikat, mengatakan perusahaannya tidak mengetahui adanya cedera atau kematian terkait masaslah Airbag Takata. " Kami mendengar masalah itu dan kami segera mengevaluasi dari dampak kerusakan itu, namun awalnya kami tak tahu jika kerusakan itu beresiko kematian, tutur Vanov

Sementara itu Presiden Direktur Takata, Shigehisa Takada secara terbuka menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri di tengah skandal airbag. Pada hari Selasa, (28/6/2016) waktu Jepang di rapat umum pemegang saham perseroan di Tokyo.

"Saya tidak akan mencoba untuk tetap diposisi saya saat ini, Setelah saya pergi saya yakin perusahaan tidak akan lagi kacau, saya ingin menyerahkan pekerjaan [untuk orang lain]." tutur Shigehisa Takada
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9855 seconds (0.1#10.140)