Kia Indonesia Lakukan Restrukturisasi Waspada dengan LCGC

Rabu, 29 Juni 2016 - 18:40 WIB
Kia Indonesia Lakukan...
Kia Indonesia Lakukan Restrukturisasi Waspada dengan LCGC
A A A
JAKARTA - Saat KMI berharap Kia Morning bisa menjadi alternatif pilihan sebagai mobil CBU yang terjangkau dan irit bahan bakar dengan menawarkan teknologi di atas mobil LCGC buatan lokal. Ternyata strategi ini tak berjalan mulus akibatnya penjualan menurun drastis.

Kia Morning yang diimpor utuh dari Korea Selatan ikut terkena imbas fluktuasi rupiah. Akibatnya harga merangkak naik. Laju pertumbuhan ekonomi turun, akibatnya konsumen lari ke segmen bawah.

“Mau tidak mau terjadilah pergeseran pembeli dan itu membuat Kia Morning terganggu. Termasuk kakaknya Kia Picanto,” jelas Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia (KMI), Hartanto beberapa waktu lalu di Jakarta.

Akibatnya KMI melakukan langkah restrukturisasi terhadap Kia Morning dan Kia Picanto. Dan hasilnya, saat ini KMI lebih memilih berkonsentrasi kepada Kia Picanto dengan membuat selisih harga jauh dari mobil-mobil LCGC.

Pasar hatchback kecil banyak 'dimakan' oleh mobil murah LCGC hingga penjualannya menurun tajam. Kia pun putar otak menyelamatkan Picanto, city car yang sebenarnya paling mereka andalkan untuk meraup mayoritas penjualan.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Mei 2016 memang menunjukkan transaksi jual-beli city car drop 49,4% dibanding periode yang sama tahun lalu, dari 16.924 unit menjadi 8.564 unit. Sementara, Picanto 'terjun' 80,03%, dari 691 unit menjadi 138 unit. Penjualan Kia secara total menukik 59,6%, dari 1.490 unit ke 602 unit.

"Karena itu, saat ini kami sedang melakukan restrukturisasi secara keseluruhan untuk (varian-varian) Picanto. Kami tak menjual Picanto Morning lagi" ucap Hartanto.

Sebagai informasi, Picanto Morning diluncurkan pada 2014 dengan harga Rp128 juta, hanya sedikit di atas varian-varian teratas LCGC. Kia pada saat itu mengatakan, city car 1.0 liter ini menyasar konsumen yang menginginkan city car nyaman namun berbanderol tak jauh dari LCGC.

Pascapenghapusan Picanto Morning, saat ini KMI memperhatikan ketahanan empat varian Picanto 1.2 liter, yakni Picanto MT, AT, AT Option, dan Platinum yang memiliki rentang harga Rp144-207 juta.

"Kami belum tahu apakah nanti yang terbanyak akan datang dari varian bawah atau yang atas. Kami akan lihat penerimaan pasarnya bagaimana," jelas Hartanto.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8575 seconds (0.1#10.140)