Pasar Mobil Bekas Banyak Diburu untuk Taksi Online
A
A
A
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, maraknya taksi online turut mempengaruhi penjualan mobil bekas. Pasalnya, saat ini banyak orang yang mencari mobil bekas untuk bekerja sebagai supir taxi online.
Bahkan salah satu penjual mobil bekas di daerah Bekasi mengakui fenomena ini cukup mendongkrak penjualan. Dan yang paling banyak dicari adalah mobil berjenis Low MPV, seperti Avanza atau Xenia.
"Sekarang memang banyak yang cari mobil untuk taksi online. Bahkan saat ini mereka yang sering ngabisin stok mobil di show room," ujar sales jual beli mobil bekas Andri Motor, Henry Munandar, di Bekasi, Rabu (6/7/2016).
Dirinya menambahkan, pasalnya orang-orang sekarang kalau beli mobil langsung dua selagi stoknya ada, selain itu karena bisa di kredit juga. Namun mereka ambil mobil-mobil tahun muda minimal keluaran 2013.
Dalam hal ini, Herry mengakui show room nya sangat kelabakan menghadapi permintaan yang tinggi. Meski tak mengalami peningkatan yang signifikan ini membantu penjualan mobil yang sedang lesu.
"Sekarang mobil-mobil produksi tahun 2013 jadi sepi, karena kalu ada langsung disamber orang. Kita tawarkan keluaran 2014 saja mereka tidak mau karena menahan harganya masih cukup tinggi," ungkapnya.
Sedangkan jenis mobil yang paling banyak diburu adalah mobil-mobil segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). Diluar itu, segmen Low Cost Green Car (LCGC) jadi salah satu model yang paling dicari.
Bahkan salah satu penjual mobil bekas di daerah Bekasi mengakui fenomena ini cukup mendongkrak penjualan. Dan yang paling banyak dicari adalah mobil berjenis Low MPV, seperti Avanza atau Xenia.
"Sekarang memang banyak yang cari mobil untuk taksi online. Bahkan saat ini mereka yang sering ngabisin stok mobil di show room," ujar sales jual beli mobil bekas Andri Motor, Henry Munandar, di Bekasi, Rabu (6/7/2016).
Dirinya menambahkan, pasalnya orang-orang sekarang kalau beli mobil langsung dua selagi stoknya ada, selain itu karena bisa di kredit juga. Namun mereka ambil mobil-mobil tahun muda minimal keluaran 2013.
Dalam hal ini, Herry mengakui show room nya sangat kelabakan menghadapi permintaan yang tinggi. Meski tak mengalami peningkatan yang signifikan ini membantu penjualan mobil yang sedang lesu.
"Sekarang mobil-mobil produksi tahun 2013 jadi sepi, karena kalu ada langsung disamber orang. Kita tawarkan keluaran 2014 saja mereka tidak mau karena menahan harganya masih cukup tinggi," ungkapnya.
Sedangkan jenis mobil yang paling banyak diburu adalah mobil-mobil segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). Diluar itu, segmen Low Cost Green Car (LCGC) jadi salah satu model yang paling dicari.
(dol)