Ekonomi Melambat, Toyota Thailand Pangkas Pekerja Kontrak

Senin, 11 Juli 2016 - 20:19 WIB
Ekonomi Melambat, Toyota Thailand Pangkas Pekerja Kontrak
Ekonomi Melambat, Toyota Thailand Pangkas Pekerja Kontrak
A A A
BANGKOK - Perlambatan ekonomi di Thailand memberikan dampak memberikan dampak terhadap Toyota. Pabrikan mobil asal Jepang tersebut mengalami penurunan penjualan untuk pasar domestik maupun ekspor.

Perlambatan ini berimbas pada rencana Toyota Thailand memangkas 800 pekerja sub-kontraktor (kontrak) dan penawaran paket pengunduran diri secara sukarela.

"Saat ini sudah tidak ada lagi upah untuk pembayaran lembur. Para pekerja sub-kontraktor pun telah mencari pekerjaan lain dan memilih paket kompensasi yang kami tawarkan," ujar President of Toyota Thailand Worker Union, Phuphal Samata, seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/7/2016).

Penjualan mobil di Thailand sendiri mulai surut sejak Mei 2013. Hal ini merupakan imbas dari berakhirnya masa berlaku pemberian subsidi mobil pertama oleh pemerintah pada tahun sebelumnya.

Tercatat Toyota Thailand memiliki sebanyak 18.000 pekerja dan 40% di antaranya adalah subkontraktor atau pekerja kontrak.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7079 seconds (0.1#10.140)