Pertamax Turbo Produk Inovasi untuk Global

Rabu, 10 Agustus 2016 - 23:56 WIB
Pertamax Turbo Produk...
Pertamax Turbo Produk Inovasi untuk Global
A A A
JAKARTA - Kehadiran produk bahan bakar minyak (BBM) terbaru dari PT Pertamina (Persero), yakni Pertamax Turbo menambah ragam dari jajaran Pertamax Series. Hal ini merupakan langkah Pertamina dalam menaikkan kualitas BBM Pertamax Plus yang nantinya akan dihilangkan.

Melihat kandungan kualitas yang diberikan, Pertamax Turbo mempunyai kadar Research Octane Number (RON) 98, ditambah dengan adanya formula Ignition Boost Formula (IBF). Sedangkan Pertamax Plus hanya memiliki oktan RON 95.

Walhasil, Pertamax Turbo mampu menghasilkan pembakaran yang sempurna, membuat mesin menjadi lebih responsif, menghasilkan gas buang dengan kadar karbon yang lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

Inovasi pengembangan yang dilakukan Pertamina bukan tanpa alasan, salah satunya adalah melihat perkembangan teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih. Seperti penggunaan supercharger, turbocharger menjadikan tekanan kompresi mesin kendaraan semakin tinggi, sehingga diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.

Pertamina telah melakukan pengujian Pertamax Turbo di ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European di Srikuit Vallelunya, Italia, pada awal Januari 2016. Keberhasilan tersebut diikuti dengan kerja sama Pertamina dengan Centro Petroli Roma (CPR) selaku mitra Lamborghini dalam pendistribusian bahan bakar Pertamax Turbo ke sirkuit-sirkuit di seluruh Eropa.

Ekspansi ini merupakan sebuah lompatan bagi Pertamina untuk masuk ke pasar Eropa. Bekerja sama dengan CPR proses distribusi bahan bakar ini bisa lebih cepat. Tidak tertutup kemungkinan, jika dilihat daya serap pasar Eropa cukup baik, Pertamina akan memasarkan di SPBU di Eropa.

Ini artinya inivasi yang dilakukan Pertamina mempunyai kualitas global dengan mengikuti perkembangan teknologi khususnya automotif. Untuk sementara setiap bulan, Pertamina akan memasok 20.000-30.000 liter Pertamax Turbo ke CPR yang dikemas dalam wadah drum.

Setelah dilakukan pengujian di luar, Pertamax Turbo akan masuk pasar Tanah Air dengan menyasar konsumen yang telah menggunakan produk RON 95 atau yang biasa dikenal dengan Pertamax Plus.

Memiliki nilai oktan 98, bahan bakar ini diklaim cocok untuk mesin dengan rasio kompresi di atas 12:1. Tidak semua jenis mobil bisa dimaksimalkan dengan penggunaan bahan bakar ini, harus melihat kebutuhan dan jenis mesin yang digunakan. Tapi paling tidak kehadirannya akan memenuhi kebutuhan mesin teknologi terkini.

Menariknya, meski belum resmi diluncurkan di Indonesia, Pertamax Turbo sudah mulai dipasarkan di beberapa SPBU yang dikelola Pertamina. Melihat hal ini pastinya akan membutuhkan penambahan tangki baru agar bisa menjual Pertamax Turbo. Pertamina pun menyiapkan alokasi khusus untuk tambahan investasi di SPBU.
(dmd)
Berita Terkait
Ini Kata Warga Tentang...
Ini Kata Warga Tentang Buffer Zone 50 Meter di Depo Pertamina Plumpang
Petugas Sisir Rumah...
Petugas Sisir Rumah Warga yang Terbakar Akibat Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
Pembuatan Wastafel Portable...
Pembuatan Wastafel Portable Untuk Cegah Penyebaran COVID-19
Kebakaran Kilang Cilacap...
Kebakaran Kilang Cilacap jadi Kado Getir HUT ke-4 PT KPI
Penjualan Kondensat...
Penjualan Kondensat Pertamina EP Subang Field
Pertamina EP Donggi...
Pertamina EP Donggi Matindok Field Dorong Perekonomian Kelompok Wanita Banggai
Berita Terkini
Cara dan Syarat Daftar...
Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
2 jam yang lalu
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
5 jam yang lalu
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
6 jam yang lalu
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
8 jam yang lalu
Volkswagen Akan Kembali...
Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik Bukan Sentuh
10 jam yang lalu
Merek China Zonsen Siap...
Merek China Zonsen Siap Selamatkan Aprilia RSV 1000
13 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved