Recall Airbag Honda Baru Mencapai 15% dari Target
A
A
A
JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM), selaku agen pemegang merek (APM) mobil Honda di Indonesia, pernah mengumumkan untuk melakukan penarikan (recall) terhadap beberapa produknya. Langkah ini dilakukan terkait komponen airbag inflator yang mengalami masalah.
Marketing and Aftersales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan, untuk mengatasi masalahtersebut Honda telah melakukan berbagai upaya agar konsumen mau datang dan melakukan perbaikan.
"Kami terus terang, terus mengingatkan konsumen Honda untuk datang. Kami sudah melakukan banyak hal, mulai dari mengirimkan keterangan resmi ke media, direct email, kontak ke konsumen, dan mengumumkan lewat website. Banyak hal yang sudah kami lakukan, namun sayangnya konsumen seperti belum dengar," ujar Jonfis, di Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Jonfis menambahkan, Honda terus mendorong para konsumen untuk mau melakukan recall. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban jiwa terkait masalah airbag.
"Recall sudah dilakukan selama dua tahun saja respon konsumen masih kurang. Kalau dipersentese, kira-kira baru sekitar 15 persen," ungkapnya.
Adapun model yang teridentifikasi mengalami masalah airbag mencapai 1. 2.856 unit . Model-model tersebut diantaranya Honda Accord produksi 2004 – 2007 2. 16.276 unit, Honda Civic produksi tahun 2002 – 2011 3. 41.538 unit, Honda City produksi tahun 2004 – 2013 4. 104.651 unit, Honda CR-V produksi tahun 2002 – 2012 5. 199.167, Honda Jazz produksi tahun 2004 – 2014 6. 2.526 unit, dan Honda Stream produksi tahun 2002 – 2006.
Marketing and Aftersales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan, untuk mengatasi masalahtersebut Honda telah melakukan berbagai upaya agar konsumen mau datang dan melakukan perbaikan.
"Kami terus terang, terus mengingatkan konsumen Honda untuk datang. Kami sudah melakukan banyak hal, mulai dari mengirimkan keterangan resmi ke media, direct email, kontak ke konsumen, dan mengumumkan lewat website. Banyak hal yang sudah kami lakukan, namun sayangnya konsumen seperti belum dengar," ujar Jonfis, di Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Jonfis menambahkan, Honda terus mendorong para konsumen untuk mau melakukan recall. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban jiwa terkait masalah airbag.
"Recall sudah dilakukan selama dua tahun saja respon konsumen masih kurang. Kalau dipersentese, kira-kira baru sekitar 15 persen," ungkapnya.
Adapun model yang teridentifikasi mengalami masalah airbag mencapai 1. 2.856 unit . Model-model tersebut diantaranya Honda Accord produksi 2004 – 2007 2. 16.276 unit, Honda Civic produksi tahun 2002 – 2011 3. 41.538 unit, Honda City produksi tahun 2004 – 2013 4. 104.651 unit, Honda CR-V produksi tahun 2002 – 2012 5. 199.167, Honda Jazz produksi tahun 2004 – 2014 6. 2.526 unit, dan Honda Stream produksi tahun 2002 – 2006.
(wbs)