Kim Kardashian Diculik dan Dirampok, Awas Bisa Jadi Virus!
A
A
A
PARIS - Kasus perampokan dan penyekapan artis Hot Kim Kardashian hingga kini masih menjadi trend, hampir seluruh masyarakat dipenjuru dunia mencari semua tentang informasi penculikan Kim Kadarshian. Hal inilah yang membuat sibuk perusahaan anti virus Norton.
Berita ini menjadi tren di media sosial, inilah waktu yang tepat untuk mengingat bahwa berita yang populer juga merupakan surga bagi scammer, memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk menarik mereka agar mengklik tautan.
Faktanya, dalam 24 jam pertama sesudah kejadian tersebut diinformasikan ke publik, Norton mencatat kenaikan sebesar 2.400 penipuan daripada spam dan penipuan yang berkaitan dengan Kim Kardashian.
Untuk menghasilkan uang–mencuri bocoran berita pribadi atau melakukan perusakan–penyerang menggunakan taktik rekayasa sosial, memanfaatkan kejadian terkini sebagai pancingan untuk bermain dengan emosi orang dan menarik perhatian.
Akibatnya, hampir seratus variasi subjek berbeda terlihat dalam pesan spam dengan nama Kardashian, tergolong “Breaking News” dan “Photos of” di baris subjek.
Untuk menangkal hal tersebut, penyedia software antivirus, Norton, Kamis (6/10/2016), memberikan tips untuk tetap aman dari penipuan rekayasa sosial dan tentunya terhindar dari virus internet:
Pertama, jangan membuka email atau mengklik lampiran dari orang yang tidak dikenal.
Kedua, jadilah skeptis: Hanya karena kamu melihatnya di newsfeed, bukan berarti itu tak penipuan. Teman-teman kamu mungkin telah menjadi korban penipuan click-jacking dan bahkan tak menyadari hal itu. Berpikirlah sebelum mengklik, kunjungilah website yang kamu ketahui dan pilihlah yang dipercaya.
Ketiga, curigai setiap anjuran untuk melakukan sesuatu: Kalau ada meminta kamu untuk mengisi informasi, mengunduh plug-in (bisa jadi malware yang menyamar) atau menshare konten, hal tersebut harus langsung diwaspadai.
Berita ini menjadi tren di media sosial, inilah waktu yang tepat untuk mengingat bahwa berita yang populer juga merupakan surga bagi scammer, memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk menarik mereka agar mengklik tautan.
Faktanya, dalam 24 jam pertama sesudah kejadian tersebut diinformasikan ke publik, Norton mencatat kenaikan sebesar 2.400 penipuan daripada spam dan penipuan yang berkaitan dengan Kim Kardashian.
Untuk menghasilkan uang–mencuri bocoran berita pribadi atau melakukan perusakan–penyerang menggunakan taktik rekayasa sosial, memanfaatkan kejadian terkini sebagai pancingan untuk bermain dengan emosi orang dan menarik perhatian.
Akibatnya, hampir seratus variasi subjek berbeda terlihat dalam pesan spam dengan nama Kardashian, tergolong “Breaking News” dan “Photos of” di baris subjek.
Untuk menangkal hal tersebut, penyedia software antivirus, Norton, Kamis (6/10/2016), memberikan tips untuk tetap aman dari penipuan rekayasa sosial dan tentunya terhindar dari virus internet:
Pertama, jangan membuka email atau mengklik lampiran dari orang yang tidak dikenal.
Kedua, jadilah skeptis: Hanya karena kamu melihatnya di newsfeed, bukan berarti itu tak penipuan. Teman-teman kamu mungkin telah menjadi korban penipuan click-jacking dan bahkan tak menyadari hal itu. Berpikirlah sebelum mengklik, kunjungilah website yang kamu ketahui dan pilihlah yang dipercaya.
Ketiga, curigai setiap anjuran untuk melakukan sesuatu: Kalau ada meminta kamu untuk mengisi informasi, mengunduh plug-in (bisa jadi malware yang menyamar) atau menshare konten, hal tersebut harus langsung diwaspadai.
(wbs)