Sektor Logistik Tingkatkan Penjualan Mitsubishi Fuso

Minggu, 23 Oktober 2016 - 13:16 WIB
Sektor Logistik Tingkatkan...
Sektor Logistik Tingkatkan Penjualan Mitsubishi Fuso
A A A
JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), berpartisipasi pada pameran Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2016, bertempat di JI – Expo Kemayoran, pada 19-21 Oktober 2016.

KTB diwakili Mitsubishi Fuso membawa tiga varian produk yang sesuai untuk keperluan logistik yaitu, Colt Diesel FE 71 Power Steering dan FE 84G HDL, yang dapat digunakan sebagai mobil box / wing box yang banyak digunakan untuk muatan logistik.

Colt Diesel FE 71 Power Steering dapat diandalkan di jalan-jalan perkotaan yang sempit, karena dilengkapi power steering dengan turning radius yang besar. Selain digunakan untuk mobil box, varian ini juga dapat digunakan untuk bak besi, bak kayu, dan flat deck untuk mengangkut berbagai kebutuhan logistik.

KTB bekerjasama dengan Topre, sebuah perusahaan penyedia chiller box dengan teknologi terbaru dari Jepang. Melalui kerjasama ini, diharapkan akan terwujud skema kolaborasi yang lebih baik sebagai strategi penjualan varian yang langsung dilengkapi rear body chiller box, termasuk layanan purna jualnya.

Sedangkan FE 84G HDL dapat mengangkut volume muatan yang lebih besar, dan sangat cocok dijadikan wing box yang dapat dibuka dari berbagai sisi sehingga lebih mudah dalam bongkar muat. Selain itu juga dapat dijadikan baks besi, bak kayu, dan flet deck.

Ada juga Tractor Head FZ 4928 yang sangat cocok digunakan untuk mengangkut muatan kontainer. Pengunjung dapat merasakan merasakan langsung ketangguhan dan kenyamanan Tractor Head FZ 4928 dengan mengikuti test drive yang disediakan selama pameran berlangsung.

Kontribusi Mitsubishi Fuso terhadap kemajuan logistik Indonesia ditorehkan melalui penjualan Mitsubishi Fuso di tanah air dengan memimpin pasar dengan perolehan pangsa pasar sebesar 45,4% dengan volume sebanyak 23.127 unit di sepanjang Januari-September 2016.

Colt Diesel di kelas light duty truck menyumbang penjualan terbesar sebanyak 21.215 unit, sedangkan Fuso di kelas medium dan heavy duty truck sebanyak 1.912 unit.

KTB yakin, dengan posisi Indonesia sebagai negara penghubung jalur logistik diantara negara-negara Asia Pasifik, akan mendatangkan sejumlah investasi dan pemasukan negara yang dapat meningkatkan produktivitas industri dalam negeri.

Jika Pusat Logistik Berikat (PLB) yang dicanangkan pemerintah dapat terealisasi dengan baik, maka dapat dipastikan memberikan efek positif terhadap peningkatan kinerja di berbagai sektor, termasuk sektor kendaraan niaga yang menjadi armada transportasi dalam aktivitas logistik.

Melalui pameran ITSCL 2016, KTB berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sektor logistik yang sedang ditata oleh pemerintah. Peresmian PLB di berbagai wilayah diharapkan menjadi sinyal positif terhadap kebangkitan industri kendaraan niaga.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9223 seconds (0.1#10.140)