Honda Berharap Janji Kampanye Donald Trump Direalisasikan

Jum'at, 25 November 2016 - 00:03 WIB
Honda Berharap Janji...
Honda Berharap Janji Kampanye Donald Trump Direalisasikan
A A A
NEW YORK - Usai Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, Honda Motor Co berharap Trump akan menindaklanjuti janji kampanye untuk menghapus Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

“Masih belum jelas apa kebijakan-kebijakan Trump nanti. Kita tidak bisa tiba-tiba membuat perubahan produksi dan itu adalah masalah tidak hanya bagi Honda tetapi untuk semua produsen mobil di AS,” kata CEO Honda Takahiro Hachigo, pada briefing di Tokyo, seperti dilansir dari Fortune.

Takahiro Hachigo mengatakan, kebijakan Trump tersebut diumpakan sebagai jobs killer (pembunuh lapangan pekerjaan) saat mengkritisi alih daya pekerja otomotif Amerika ke Meksiko yang dapat berpengaruh pada tarif impor mobil Honda dan produsen lainnya yang dibuat di Meksiko dan dipasarkan di Amerika Serikat.

Meski demikian Hachigo mengungkap, hingga kini Honda masih belum berencana merubah kapasitas produksi dari dua pabriknya di Meksiko, mengingat Trump belum memutuskan untuk memberlakukan kebijakan tersebut.

Honda memiliki dua pabrik mobil di Meksiko, satu di Celaya dan yang lainnya di Guadalajara yang memproduksi sekitar 260.000 mobil dan 100.000 sepeda motor per tahun. Honda mampu memproduksi 63 ribu unit CR-V setiap tahun di Guadalajara dan 200 ribu unit Honda Fit dan HR-V dari pabriknya yang berada di wilayah Celaya.

Honda belum memutuskan mengurangi produksi kedua pabrik dan menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan Trump. Selain berdampak kepada Honda, kebijakan bea masuk hingga 35%, tentunya juga akan berdampak pada produk otomotif asal Amerika Serikat juga, pasalnya Ford pun telah membangun pabrik baru di Meksiko.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)