Honda Merajalela, Yamaha Hanya Andalkan N-Max

Rabu, 30 November 2016 - 09:53 WIB
Honda Merajalela, Yamaha...
Honda Merajalela, Yamaha Hanya Andalkan N-Max
A A A
JAKARTA - Hampir semua penjualan sepeda motor keluaran PT. Astra Honda Motor terus meningkat, bahkan motor-motor Honda semakin merajalela tahun ini. Sementara rivalnya Yamaha dari semua varian terbilang masih di bawah Honda dan Yamaha terlihat hanya mengandalkan N-Max.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang dikirim ke SINDOnews, penjualan kendaraan roda dua pada Oktober sebanyak 571.201 unit. Sedangkan penjualan pada September 2016 kemarin, tercatat 555.820 unit.

Adapun total penjualan sepeda motor domestik sepanjang Januari-Oktober 2016 sebanyak 4.922.598 unit.

Astra Honda Motor masih menjadi penguasa pasar penjualan sepeda motor pada Oktober 2016 ini, dengan penjualan sebesar 446.611 unit. Beragam skuter matik yang ditawarkan Honda direspons positif di pasaran dan masyarakat.

Sepeda motor pabrikan Honda menempati daftar pemuncak 10 peringkat teratas motor paling banyak dibeli masyarakat. Menempati di posisi puncak adalah New BeAT eSP 110 dengan penjualan sebanyak 181.499 unit. Di posisi kedua, New Vario 125 eSP dengan penjualan sebanyak 59.864 unit.

Di posisi ketiga, ada Scoopy eSP 110 yang terjual secara domestik sebanyak 52.266 unit. Keempat, New Vario 150 eSP dengan penjualan 40.272 unit. Sementara itu, posisi kelima diisi Yamaha melalui Mio M3 125 CW dengan catatan penjualan sebanyak 30.931 unit.

Skuter NMax, di daftar 10 motor terlaris sepanjang Oktober 2016, harus berpuas di posisi keenam dengan hasil penjualan sebanyak 25.825 unit.

Berikut 10 motor terlaris berdasarkan data AISI:

1. New BeAT eSP 110 181.499 unit
2. New Vario 125 eSP 59.864 unit
3. Scoopy eSP 110 52.266 unit
4. New Vario 150 eSP 40.272 unit
5. MIO M3 125 CW 30.931 unit
6. NMax 25.825 unit
7. New Vario 110 FI esp 21.119 unit
8. CB 150 R Street Fire 17.898 unit
9. BeAT Pop eSP 15.421 unit
10. New Supra X 125 CW FI 13.516 unit
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5610 seconds (0.1#10.140)