Honda Lepas Dua Motor Legenda Generasi CB
A
A
A
TOKYO - Honda Motor Company merilis dua motor legenda generasi terbaru CB yakni CB1100EX dan CB1100RS. Naked bike ikonik Honda tersebut mendapat sejumlah pembaruan yang tidak hanya membuatnya lebih menyenangkan dikendarai, tapi juga lebih ramah lingkungan.
Untuk CB1100RS, suspensi ditingkatkan berikut geometri chassis lebih tajam untuk sensasi bermotor lebih asyik. Bagian depan menggunakan dual bending valve two-piece fork 43mm dari Showa, serta remote reservoir shock.
Untuk model tahun 2017, CB1100 EX terus menerima gaya retro bersama penambahbaikkan dari segi kinerja. Diproduksi di pabrik Honda di Kumamoto, proses produksinya telah diubah untuk mengintegrasikan aspek teknologi dan keterampilan.
"Seperti model-model CB sebelumnya ini, kami mengerti tentang kesenangan pengendara ketika mengendarai sebuah sepeda motor empat silinder sebaris dengan mesin pendingin udara yang evergreen.
"Dengan CB1100 EX, kami harap pemilik dapat menghargai dan memahami struktur motor tradisional ini," kata Kepala Proyek CB1100 EX 2017, Mitsunobu Imada seperti dilansir dari Motorcyclecruise
Penampilan kaki-kaki juga dipermanis dengan aplikasi velg alumunium 17 inci dan kaliper rem empat piston dari Tokico. Striping pada tangki menjadi pembeda CB1100RS dengan EX.
Sementara CB1100EX, dengan desain tangki baru lebih membulat seperti RS, serta pulasan chrome pada sejumlah bagian. Velg stainless steel 18 inci menonjolkan kesan klasik khas CB, disertai suspensi dan katup fork dari Showa.
Mesin 1.140cc RS dan EX memiliki inlet dan sistem knalpot baru, yang andalkan silinder ganda lebih kecil dan ringan untuk memenuhi standar Euro4. Soal harga, Honda belum merilis untuk saat ini.
Dengan mengacu peraturan emisi khusus pasar Jepang dan Euro4, kedua motor ini sudah 99% motor ini mengguanakan teknologi fuel injection.
Sejarah model CB dimulai pada tahun 1959 ketika Honda memperkenalkan model CB92 Benly dengan mesin silinder kembar. Sejak itu, huruf CB selalu menjadi sesuatu yang istimewa buat Honda dan pemiliknya.
Untuk CB1100RS, suspensi ditingkatkan berikut geometri chassis lebih tajam untuk sensasi bermotor lebih asyik. Bagian depan menggunakan dual bending valve two-piece fork 43mm dari Showa, serta remote reservoir shock.
Untuk model tahun 2017, CB1100 EX terus menerima gaya retro bersama penambahbaikkan dari segi kinerja. Diproduksi di pabrik Honda di Kumamoto, proses produksinya telah diubah untuk mengintegrasikan aspek teknologi dan keterampilan.
"Seperti model-model CB sebelumnya ini, kami mengerti tentang kesenangan pengendara ketika mengendarai sebuah sepeda motor empat silinder sebaris dengan mesin pendingin udara yang evergreen.
"Dengan CB1100 EX, kami harap pemilik dapat menghargai dan memahami struktur motor tradisional ini," kata Kepala Proyek CB1100 EX 2017, Mitsunobu Imada seperti dilansir dari Motorcyclecruise
Penampilan kaki-kaki juga dipermanis dengan aplikasi velg alumunium 17 inci dan kaliper rem empat piston dari Tokico. Striping pada tangki menjadi pembeda CB1100RS dengan EX.
Sementara CB1100EX, dengan desain tangki baru lebih membulat seperti RS, serta pulasan chrome pada sejumlah bagian. Velg stainless steel 18 inci menonjolkan kesan klasik khas CB, disertai suspensi dan katup fork dari Showa.
Mesin 1.140cc RS dan EX memiliki inlet dan sistem knalpot baru, yang andalkan silinder ganda lebih kecil dan ringan untuk memenuhi standar Euro4. Soal harga, Honda belum merilis untuk saat ini.
Dengan mengacu peraturan emisi khusus pasar Jepang dan Euro4, kedua motor ini sudah 99% motor ini mengguanakan teknologi fuel injection.
Sejarah model CB dimulai pada tahun 1959 ketika Honda memperkenalkan model CB92 Benly dengan mesin silinder kembar. Sejak itu, huruf CB selalu menjadi sesuatu yang istimewa buat Honda dan pemiliknya.
(wbs)