Hanya Lewat Wajah, Mesin Ini Mampu Menebak Makanan Apa yang Dinginkan
A
A
A
BEIJING - Berbagai perusahaan berlomba untuk mengembangkan berbagai teknologi, hal ini untuk lebih memudahkan segala aktivitas manusia. Seperti yang dilakukan oleh salah satu raksasa teknologi asal Chinya yaitu Baidu dan restoran junk food yang terkenal asal Amerika Serikat yaitu KFC (Kentucky Fried Chicken).
Belum lama ini kedua perusahaan ini seperti dilansir dari Techcrunch, menghasikan sebuah mesin pemindai untuk mengenali wajah seseorang yang ditempatkan di salah satu cabang KFC di kota Beijing. Fungsi dari mesin pengenal wajah ini untuk menebak menu apa saja yang hendak dipesan oleh pelanggan.
Cukup dengan melihat wajah pelanggan, mesin dapat menentukan menu makanan yang sesuai dengan usia, jenis kelamin dan ekspresi wajah ketika hendak memesan makanan. Mesin akan memindai secara otomatis dan mengenali pelanggan tersebut berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ekspresi.
Kemudian, sistem tersebut akan menebak bahwa pelanggan dalam kategori tersebut umumnya akan memesan menu yang mengenyangkan. Sedangkan untuk pelanggan dengan usia lanjut akan direkomendasikan untuk memesan bubur ayam atau susu untuk sarapan pagi.
Pada saat implementasi bakal ada kesalahan sistem dalam memindai keinginan pelanggan, karena belum tentu pelanggan di kategori yang sama gemar memakan menu yang sama. Selain itu, fitur ini merupakan fitur tambahan yang bisa saja kita abaikan.
Karena masih dalam tahap pengembangan, mesin ini hanya ditempatkan pada salah satu cabang KFC dan belum diketahui apakah bakal diterapkan di cabang lain juga atau tidak. Menariknya, sistem mampu mengenali wajah pelanggan dan merekam menu apa saja yang biasanya dipesan, kemudian merekomendasikannya kembali saat akan memesan menu di hari berikutnya.
Belum lama ini kedua perusahaan ini seperti dilansir dari Techcrunch, menghasikan sebuah mesin pemindai untuk mengenali wajah seseorang yang ditempatkan di salah satu cabang KFC di kota Beijing. Fungsi dari mesin pengenal wajah ini untuk menebak menu apa saja yang hendak dipesan oleh pelanggan.
Cukup dengan melihat wajah pelanggan, mesin dapat menentukan menu makanan yang sesuai dengan usia, jenis kelamin dan ekspresi wajah ketika hendak memesan makanan. Mesin akan memindai secara otomatis dan mengenali pelanggan tersebut berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ekspresi.
Kemudian, sistem tersebut akan menebak bahwa pelanggan dalam kategori tersebut umumnya akan memesan menu yang mengenyangkan. Sedangkan untuk pelanggan dengan usia lanjut akan direkomendasikan untuk memesan bubur ayam atau susu untuk sarapan pagi.
Pada saat implementasi bakal ada kesalahan sistem dalam memindai keinginan pelanggan, karena belum tentu pelanggan di kategori yang sama gemar memakan menu yang sama. Selain itu, fitur ini merupakan fitur tambahan yang bisa saja kita abaikan.
Karena masih dalam tahap pengembangan, mesin ini hanya ditempatkan pada salah satu cabang KFC dan belum diketahui apakah bakal diterapkan di cabang lain juga atau tidak. Menariknya, sistem mampu mengenali wajah pelanggan dan merekam menu apa saja yang biasanya dipesan, kemudian merekomendasikannya kembali saat akan memesan menu di hari berikutnya.
(dol)