Lirik Bisnis Otomotif, Baidu Berencana Saingi Google
loading...
A
A
A
BEIJING - Baidu perusahaan mesin pencari internet China dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memproduksi mobil listriknya sendiri. Baidu sepertinya siap menyaingi Google yang lebih dahulu ingin menciptakan mobil listrik. BACA JUGA - Temuan Mutasi Corona VUI - 202012/01, Ilmuwan Ragukan Khasiat Vaksin COVID-19
Seperti dilansir dari Autopro, Baidu mengatakan telah berdiskusi dengan beberapa produsen kendaraan untuk merealisasikan keinginan tersebut. (Baca juga: FDA Siapkan Uji Vaksin Corona untuk Anak di Bawah 16 Tahun )
Baidu sebenarnya terlibat dalam pengembangan teknologi autonomous driving dan memperkenalkan divisi kendaraan self-driving Apollo pada 2017.
(Baca juga : Iniesta Absen Empat Bulan Akibat Patah Tulang )
Apollo berfungsi sebagai pemasok teknologi yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), hasil kolaborasi dengan Geely, Volkswagen, Toyota dan Ford.
Memproduksi EV akan membuat Baidu berbeda dari para pesaingnya seperti Tencent, Amazon atau Alphabet Inc. Baidu diduga menghubungi Geely, Guangzhou Automobile dan Hongqi untuk bekerja sama.
(Baca juga : Ini Penampakan Lima Mobil Mahal Cristiano Ronaldo )
Namun Baidu menolak berkomentar. FAW tidak memberikan umpan balik apapun. GAC mengatakan pihaknya memiliki kemitraan strategis dengan Baidu dan kolaborasi lebih lanjut bergantung pada diskusi.
Sedangkan Geely mengatakan, pihaknya belum mengetahui soal tersebut.
(Baca juga : Marquez Tak Khawatir Performanya Berubah Pascacedera )
Selain unit penggerak otonom Apollo, Baidu juga mengoperasikan layanan taksi otonom yang dikenal dengan Go Robotaxi. Saat ini beroperasi di Beijing, Changsha dan Changzhou. Pekan lalu, mereka mendapat izin untuk menguji lima mobil tanpa pengemudi.
Bagaimanapun, Baidu bukanlah raksasa teknologi pertama yang membuat mobil listrik sendiri. Januari lalu, Sony Corp meluncurkan mobil konsep dengan fungsi mengemudi sendiri. Sedangkan Didi Chuxing meluncurkan mobil van untuk tujuan hailing ride dengan BYD.
Seperti dilansir dari Autopro, Baidu mengatakan telah berdiskusi dengan beberapa produsen kendaraan untuk merealisasikan keinginan tersebut. (Baca juga: FDA Siapkan Uji Vaksin Corona untuk Anak di Bawah 16 Tahun )
Baidu sebenarnya terlibat dalam pengembangan teknologi autonomous driving dan memperkenalkan divisi kendaraan self-driving Apollo pada 2017.
(Baca juga : Iniesta Absen Empat Bulan Akibat Patah Tulang )
Apollo berfungsi sebagai pemasok teknologi yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), hasil kolaborasi dengan Geely, Volkswagen, Toyota dan Ford.
Memproduksi EV akan membuat Baidu berbeda dari para pesaingnya seperti Tencent, Amazon atau Alphabet Inc. Baidu diduga menghubungi Geely, Guangzhou Automobile dan Hongqi untuk bekerja sama.
(Baca juga : Ini Penampakan Lima Mobil Mahal Cristiano Ronaldo )
Namun Baidu menolak berkomentar. FAW tidak memberikan umpan balik apapun. GAC mengatakan pihaknya memiliki kemitraan strategis dengan Baidu dan kolaborasi lebih lanjut bergantung pada diskusi.
Sedangkan Geely mengatakan, pihaknya belum mengetahui soal tersebut.
(Baca juga : Marquez Tak Khawatir Performanya Berubah Pascacedera )
Selain unit penggerak otonom Apollo, Baidu juga mengoperasikan layanan taksi otonom yang dikenal dengan Go Robotaxi. Saat ini beroperasi di Beijing, Changsha dan Changzhou. Pekan lalu, mereka mendapat izin untuk menguji lima mobil tanpa pengemudi.
Bagaimanapun, Baidu bukanlah raksasa teknologi pertama yang membuat mobil listrik sendiri. Januari lalu, Sony Corp meluncurkan mobil konsep dengan fungsi mengemudi sendiri. Sedangkan Didi Chuxing meluncurkan mobil van untuk tujuan hailing ride dengan BYD.
(wbs)