Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Toyota Hadirkan Innova New Venturer di Jateng dan DIY
Toyota Hadirkan Innova New Venturer di Jateng dan DIY
A
A
A
SEMARANG - Nasmoco mulai meluncurkan penjualan Toyota Innova Venturer di wilayah Jateng-DIY. Nasmoco menargetkan penjualan 50 unit New Venturer per bulan.
Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto mengungkapkan, New Venturer didesain sebagai line up produk Toyota Innova yang tertinggi guna memenuhi kebutuhan pasar terkini.
"Market share produk Innova sudah menguasai pasar hingga 93,6% dari segmen di kelas mobil MPV. Namun, inovasi terus dilakukan mengikuti perkembangan pasar untuk memenuhi keinginan konsumen," ujarnya, di sela- sela peluncuran Toyota Innova 'New Venturer', di Atrium Mall Paragon Semarang, Jumat (20/1/2017)
Dia melanjutkan, produk Innova masih mendominasi penjualan.
Namun begitu, konsumen menginginkan produk yang lebih tinggi seperti SUV. Kehadiran 'New Venturer' untuk menjawab kebutuhan tersebut. Produk ini memiliki keunggulan lebih tinggi, velg dan eksterior lebih gagah. Adapun dari sisi interior, jok kulit didesain khas mobil premium, dan perubahan di beberapa titik lainnya.
"Innova New Venturer diharapkan mampu terjual hingga 50 unit per bulan di Jateng-DIY. Jumlah tersebut setidaknya 14% dari total target penjualan Toyota Innova di kedua provinsi ini yang dipatok 400 unit per bulan," katanya.
Dia melanjutkan, secara keseluruhan, Nasmoco pada tahun 2017 ini optimis menjual produk Toyota hingga 30.000 unit atau naik dari realisasi penjualan di tahun 2016 lalu yang mencapai 27.298 unit. Seperti halnya tahun lalu, produk Toyota Innova digadang bisa memberikan kontribusi sekitar 16% dari total penjualan Nasmoco. Kontribusi penjualan terbesar masih dikuasai produk Toyota Avanza 33,7%, Innova 16%, dan Agya 15,8%.
Deputy Division Head Product Planning and Development PT Toyota Astra Motor (TAM), Sutrimono mengungkapkan, secara nasional TAM di tahun 2016 berhasil membukukan penjualan sebanyak 389.000 unit, dengan market share di atas 35%. "Kami memiliki komitmen untuk terus berinovasi, baik dari sisi teknologi, produk, dan layanan di tahun 2017," katanya.
Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto mengungkapkan, New Venturer didesain sebagai line up produk Toyota Innova yang tertinggi guna memenuhi kebutuhan pasar terkini.
"Market share produk Innova sudah menguasai pasar hingga 93,6% dari segmen di kelas mobil MPV. Namun, inovasi terus dilakukan mengikuti perkembangan pasar untuk memenuhi keinginan konsumen," ujarnya, di sela- sela peluncuran Toyota Innova 'New Venturer', di Atrium Mall Paragon Semarang, Jumat (20/1/2017)
Dia melanjutkan, produk Innova masih mendominasi penjualan.
Namun begitu, konsumen menginginkan produk yang lebih tinggi seperti SUV. Kehadiran 'New Venturer' untuk menjawab kebutuhan tersebut. Produk ini memiliki keunggulan lebih tinggi, velg dan eksterior lebih gagah. Adapun dari sisi interior, jok kulit didesain khas mobil premium, dan perubahan di beberapa titik lainnya.
"Innova New Venturer diharapkan mampu terjual hingga 50 unit per bulan di Jateng-DIY. Jumlah tersebut setidaknya 14% dari total target penjualan Toyota Innova di kedua provinsi ini yang dipatok 400 unit per bulan," katanya.
Dia melanjutkan, secara keseluruhan, Nasmoco pada tahun 2017 ini optimis menjual produk Toyota hingga 30.000 unit atau naik dari realisasi penjualan di tahun 2016 lalu yang mencapai 27.298 unit. Seperti halnya tahun lalu, produk Toyota Innova digadang bisa memberikan kontribusi sekitar 16% dari total penjualan Nasmoco. Kontribusi penjualan terbesar masih dikuasai produk Toyota Avanza 33,7%, Innova 16%, dan Agya 15,8%.
Deputy Division Head Product Planning and Development PT Toyota Astra Motor (TAM), Sutrimono mengungkapkan, secara nasional TAM di tahun 2016 berhasil membukukan penjualan sebanyak 389.000 unit, dengan market share di atas 35%. "Kami memiliki komitmen untuk terus berinovasi, baik dari sisi teknologi, produk, dan layanan di tahun 2017," katanya.
(wbs)
Explore More