Data Mobil Otonom Dicuri, Tesla Tuntut Mantan Pegawai

Jum'at, 27 Januari 2017 - 18:53 WIB
Data Mobil Otonom Dicuri,...
Data Mobil Otonom Dicuri, Tesla Tuntut Mantan Pegawai
A A A
LOS ANGELES - Tesla Motors secara masif terus mengembangkan mobil otonom sebagai kendaraan masa depan. Untuk mewujudkan hal tersebut pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS) itu sampai membuat divisi khsusus.

Namun, Tesla merasa kecolongan oleh ulah mantan pegawainya. Tesla Motors menuntut Sterling Anderson, yang merupakan mantan director Autopilot Programs Tesla karena dianggap telah mencuri data penting perusahaan.

Dilansir dari Tech Crunch, Jumat (27/1/2017), Anderson dikabarkan berusaha merekrut para pegawai Tesla untuk membangun mobil otonom sendiri. Selain itu, berbagai informasi rahasia milik Tesla telah dicuri.

Tidak hanya itu, dalam tuntutannya Tesla menuduh Anderson telah mengunduh "ratusan gigabyte" data hak milik Tesla dari komputer di tempat kerjanya ke perangkat pribadi. Anderson kemudian secara manual mengubah catatan waktu pada file itu untuk menyembunyikan bukti bahwa dia telah mengambil informasi tersebut.

Dari kasus ini, Tesla menuntut kompensasi atas kerugian yang mereka dapatkan akibat tindakan Anderson. Mereka juga meminta agar teknologi yang sedang digarap Anderson dihentikan sementara agar Tesla dapat memeriksa teknologi hak miliknya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7619 seconds (0.1#10.140)