Fin Komodo Mobil Nasional yang Terkenal di Afrika

Jum'at, 27 Januari 2017 - 20:17 WIB
Fin Komodo Mobil Nasional yang Terkenal di Afrika
Fin Komodo Mobil Nasional yang Terkenal di Afrika
A A A
CIMAHI - Disaat heboh mobil Esemka, Indonesia sebenarnya punya mobil nasional (mobnas) canggih yakni Fin Komodo. Mobil yang sudah diproduksi massal oleh PT Fin Komodo Teknologi sejak pertengahan 2011 lalu, sudah melempar produknya hingga Malaysia dan Afrika.

PT Fin Komodo saat ini telah berhasil menghasilkan produk terbarunya yaitu mobil nasional yang diberi nama Fin Komodo, yang dilengkapi mesin berkapasitas 250 cc. Mobil ini berjenis Cruiser yang sangat ampuh untuk medan berat yang biasanya digunakan untuk offroad.

"Salah satu kelebihan Fin Komodo yaitu kelincahannya dalam bermanuver, juga tak lepas dari dimensi serta bobotnya yang sangat ringan," tutur Presiden Direktur PT Fin Komodo Teknologi Ibnu Susilo kepada SINDOnews di Cimahi, Jawa Barat, Jumat (27/1/2017).

Mantan desainer pesawat terbang ini, menjelaskan mobil ini dibuat dan dirakit menggunakan teknologi Formula Indonesia (Fin) yang mampu menyuplai tenaga hingga 14 tenaga kuda dan torsi 17 Nm (Newton meter). Meski tampak kecil namun jangan diremehkan aksinya di lapangan, membuat orang tidak bisa berkedip. Pasalnya mampu melewati jalan yang terjal serta jalan yang sempit selanjutnya mampu dengan gesit melewati tanjakan yang terjal.

Tidak hanya itu, Fin Komodo sanggup melewati beragam rintangan tanpa terjadi kesulitan. Tenaga yang ada cukup baik. Hal ini karena terjadi komposisi mesin antara transaksi dengan trasmisinya yang baik, yang mana menghasilkan respons yang cepat ketika gas ditekan. Ini merupakan salah satu keistiwemaan mobil Fin Komodo.

"Mobil ini mengaplikasikan rancangan teknologi pesawat terbang, jadi aerodinamika sangat diperhitungkan dengan cermat," jelas Ibnu.

Namun, sayangnya sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu keberadaan Fin Komodo, kendaraan multi guna yang diproduksi di Cimahi, Jawa Barat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5170 seconds (0.1#10.140)