Empat Keunggulan Teknologi Mesin Diesel Hybrid Suzuki Ertiga
A
A
A
BOGOR - Suzuki baru saja memboyong teknologi mesin baru ke Indonesia. Di mana mesin ini disematkan pada varian produk teranyarnya, New Ertiga Diesel Hybrid.
Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Indonesia (SIS), Harold Donnel mengemukakan, teknologi mesin diesel hybrid yang diusung Suzuki memiliki empat keunggulan.
Pertama Idle Stop atau restart system. Menurut Harold, tujuan dari teknologi ini untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. Di mana pada saat kendaraan berhenti, mesin kendaraan akan berada pada kondisi Idle, baterai akan berperan menghidupkan fungsi kelistrikan mobil.
"Persyaratannya pengemudi harus menggunakan seat belt, pintu dan kap mobil harus terutup rapat, tidak menginjak pedal kopling, posisi gigi netral, serta engine Idle," ujarnya, Selasa (7/2/2017).
Saat kendaraan akan berjalan, lanjut dia, baterai akan me-restart mesin menggunakan ISG (integrated starter generator) dengan getaran yang halus. Sehingga, suara di dalam kabin terasa senyap.
Kedua, Brake Energy Regeneration. Melalui teknologi ini tenaga yang dilepaskan saat deselerasi (perlambatan) secara otomotis akan disimpan di baterai oleh ISG.
Ketiga, Torque Assist Function. Harold menyebutkan, melalui teknologi ini saat kendaraan akselerasi beban mesin menjadi berkurang, putaran mesin lebih ringan dan irit bahan bakar. "ISG memanfaatkan energi baterai untuk berperan sebagai motor, dan ISG membantu kinerja mesin dengan memberikan tenaga dorong," jelasnya.
Keempat, Gear Shift Indicator. Teknologi inilah yang belum ada pada kendaraan lain di kelas low MPV (multi-purpose vehicle). Fitur tersebut memberikan petunjuk posisi gigi transmisi yang optimum.
Cara kerjanya jika lampu indikator menunjukkan angka 4 pengemudi harus menaikkan gigi transmisi. Bila indikator di angka 3 tidak perlu mengubah posisi gigi dan jika indikator menunjukkan angka 2 turunkan posisi gigi transmisi. "Teknologi ini memberikan kemudahan bagi pengemudi," ujarnya.
Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Indonesia (SIS), Harold Donnel mengemukakan, teknologi mesin diesel hybrid yang diusung Suzuki memiliki empat keunggulan.
Pertama Idle Stop atau restart system. Menurut Harold, tujuan dari teknologi ini untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. Di mana pada saat kendaraan berhenti, mesin kendaraan akan berada pada kondisi Idle, baterai akan berperan menghidupkan fungsi kelistrikan mobil.
"Persyaratannya pengemudi harus menggunakan seat belt, pintu dan kap mobil harus terutup rapat, tidak menginjak pedal kopling, posisi gigi netral, serta engine Idle," ujarnya, Selasa (7/2/2017).
Saat kendaraan akan berjalan, lanjut dia, baterai akan me-restart mesin menggunakan ISG (integrated starter generator) dengan getaran yang halus. Sehingga, suara di dalam kabin terasa senyap.
Kedua, Brake Energy Regeneration. Melalui teknologi ini tenaga yang dilepaskan saat deselerasi (perlambatan) secara otomotis akan disimpan di baterai oleh ISG.
Ketiga, Torque Assist Function. Harold menyebutkan, melalui teknologi ini saat kendaraan akselerasi beban mesin menjadi berkurang, putaran mesin lebih ringan dan irit bahan bakar. "ISG memanfaatkan energi baterai untuk berperan sebagai motor, dan ISG membantu kinerja mesin dengan memberikan tenaga dorong," jelasnya.
Keempat, Gear Shift Indicator. Teknologi inilah yang belum ada pada kendaraan lain di kelas low MPV (multi-purpose vehicle). Fitur tersebut memberikan petunjuk posisi gigi transmisi yang optimum.
Cara kerjanya jika lampu indikator menunjukkan angka 4 pengemudi harus menaikkan gigi transmisi. Bila indikator di angka 3 tidak perlu mengubah posisi gigi dan jika indikator menunjukkan angka 2 turunkan posisi gigi transmisi. "Teknologi ini memberikan kemudahan bagi pengemudi," ujarnya.
(dmd)