Gempur Pasar Motor Jepang, Ducati Kecilkan Mesin agar Murah
A
A
A
NEW DELHI - Sepeda motor Ducati selama ini identik dengan motor yang canggih dan harganya yang mahal. Oleh karena itu untuk bersaing dengan motor-motor merek Jepang, Ducati akan menjual motor murah dengan mesin kecil di India dan Asia.
Seperti dilansir dari The Economoc Times, Mengikuti jejak BMW Motorrad, langkah ini bisa menjadi potensial untuk merek-merke Eropa, berkaca pada apa yang sudah dilakukan KTM dengan partner Asia mereka yang langsung melejit sejak bergandengan tangan dengan Bajaj.
Produk-produk entry level KTM macam Duke 125, 200, 250, 300, sampai ripe RC dengan kapasitas yang sama, tak hanya hot di negara-negara berkembang, tetapi juga diminati di Eropa dan Amerika Serikat.
"Langkah ini bisa menjadi kenyataan dalam jangka menengah dan jangka panjang, di India dan Asia pasar roda dua sangat kuat, yang memiliki kompetensi dalam hal teknik, kapasitas produksi. Jika memang kami masuk di segmen motor ber-cc kecil, kami akan mengevaluasi untuk memilih partner dari merek yang kompeten,” kata Andrea Buzzoni, Global Sales and Marketing Director Ducati.
Ducati mampu menjual 55.000 unit motor per tahun ke seluruh dunia. Saat masuk kelas 250 cc-500 cc, volume penjualan pastinya akan bertambah. Amunisi paling kecil Ducati saat ini adalah Scrambler Sixty2 yang berkapasitas mesin 399 cc.
Namun jika langkah Ducati untuk mengecilkan kubukasi mesin, tentunya akan membuat harga motor tersebut akan murah dan tentunya mampu bersaing dengan pasar motor buatan Jepang.
Seperti dilansir dari The Economoc Times, Mengikuti jejak BMW Motorrad, langkah ini bisa menjadi potensial untuk merek-merke Eropa, berkaca pada apa yang sudah dilakukan KTM dengan partner Asia mereka yang langsung melejit sejak bergandengan tangan dengan Bajaj.
Produk-produk entry level KTM macam Duke 125, 200, 250, 300, sampai ripe RC dengan kapasitas yang sama, tak hanya hot di negara-negara berkembang, tetapi juga diminati di Eropa dan Amerika Serikat.
"Langkah ini bisa menjadi kenyataan dalam jangka menengah dan jangka panjang, di India dan Asia pasar roda dua sangat kuat, yang memiliki kompetensi dalam hal teknik, kapasitas produksi. Jika memang kami masuk di segmen motor ber-cc kecil, kami akan mengevaluasi untuk memilih partner dari merek yang kompeten,” kata Andrea Buzzoni, Global Sales and Marketing Director Ducati.
Ducati mampu menjual 55.000 unit motor per tahun ke seluruh dunia. Saat masuk kelas 250 cc-500 cc, volume penjualan pastinya akan bertambah. Amunisi paling kecil Ducati saat ini adalah Scrambler Sixty2 yang berkapasitas mesin 399 cc.
Namun jika langkah Ducati untuk mengecilkan kubukasi mesin, tentunya akan membuat harga motor tersebut akan murah dan tentunya mampu bersaing dengan pasar motor buatan Jepang.
(wbs)