Toyota dan General Motors Minta Aturan Soal Prototipe Direvisi

Rabu, 15 Februari 2017 - 10:06 WIB
Toyota dan General Motors...
Toyota dan General Motors Minta Aturan Soal Prototipe Direvisi
A A A
NEW YORK - General Motors dan Toyota menyerukan undang-undang tentang penyebaran prototipe atau kendaraan self-driving untuk tes sebelum diperkenalkan di publik dAmerika Serikat dibuat lebih leluasa.

Toyota dan General Motors akan membahas masalah tersebut ke badan terkait di AS dan mereka percaya bahwa semakin sedikit mobil yang akan dites akan mengakibatkan banyak kematian

Wakil presiden strategi global di GM, Mike Abelson mengatakan "Tanpa perubahan peraturan tersebut, mungkin janji teknologi terbaru dapat terwujud tahun ini akan sulit dan ribuan kematian sulit dicegah. Ini sangat penting bahwa produsen memiliki kemampuan untuk menguji kendaraan dalam jumlah yang lebih besar," katanya seperti dilansir Carscoops, Selasa (14/2/2017).

Sementara itu, chief executive Toyota Research Institute, Gill Pratt mengatakan "Adalah penting bahwa pemerintah federal mulai mencari di luar pengujian untuk penyebaran sistem ini."

Sementara itu, Sebanyak 18 orang CEO dari berbagai perusahaan produsen kendaraan bersama unit produksi automotif di Amerika Serikat (AS) desak Presiden Donald Trump, untuk meninjau keputusan pemerintahan Barack Obama soal kendaran hemat energi dan ramah lingkungan ( EV) hingga 2025.

Dalam satu surat resmi yang dikirim ke Trump, terdapat beberapa daftar nama yakni General Motors Co, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Automobiles NV, bersama-sama eksekutif tertinggi Amerika Utara merek Toyota Motor Corp, Volkswagen AG, Honda Motor Co, Hyundai Motor Co , Nissan Motor Co dan beberapa nama besar meminta Trump untuk menarik keputusan itu serta memperingatkan ribuan tenaga kerja kini menghadapi risikonya.

Pasalnya Pada 13 Januari lalu, Kepala Badan Lingkungan Hidup AS memutuskan keputusan soal efisien energi yang usulkan Presiden Barack Obama untuk dipertahankan dalam pemerintahan Trump.

Dan AS menetapkan April 2018 sebagai waktu untuk menetapkan apakah model EV akan digunakan pada tahun 2022 sampai 2025.
(wbs)
Berita Terkait
Tak hanya Toyota, General...
Tak hanya Toyota, General Motors Ikut Terseret Kasus Airbag
Suku Cadang Toyota Avanza...
Suku Cadang Toyota Avanza Ternyata Bisa Dipakai di Mitsubishi Xpander
Sejarah Toyota dan Makna...
Sejarah Toyota dan Makna Logo Ovalnya yang Khas
Kiamat Chip Belum Berakhir,...
Kiamat Chip Belum Berakhir, Raksasa Otomotif Dunia Kembali Terkapar
Perbedaan Avanza dan...
Perbedaan Avanza dan Calya, Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!
Toyota Siap Hadirkan...
Toyota Siap Hadirkan Hilux Bertenaga Hybrid
Berita Terkini
Thailand Desak Industri...
Thailand Desak Industri Otomotif Jepang Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Disingkirkan China
1 jam yang lalu
Akio Toyoda Akui Sensasi...
Akio Toyoda Akui Sensasi Naik Mobil Listrik Tidak Menarik
4 jam yang lalu
Intip Kemewahan dan...
Intip Kemewahan dan Teknologi Suzuki Fronx: Sang Penantang Baru dengan Jantung Hybrid dan Perisai ADAS!
4 jam yang lalu
Lebih Tepat Mana, Jarak...
Lebih Tepat Mana, Jarak Tempuh atau Durasi Pemakaian Mobil untuk Ganti Oli?
5 jam yang lalu
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras
7 jam yang lalu
Paus Fransiskus Wariskan...
Paus Fransiskus Wariskan Mobil Kesayangannya untuk Anak-anak Gaza
17 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved