LCGC Tak Goyahkan Pasar Bekas Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Kehadiran mobil murah, Low Cost Green Car (LCGC) yang masif belakangan ini tak membuat ciut nyali para pemain jual beli mobil bekas di DIY. Sebab, meski hadir dengan berbagai varian dan dibekali keunggulan yang cukup komplit tak bisa menggoyahkan pasar mobil bekas di wilayah ini. Pasar mobil bekas masih mampu tumbuh seperti yang diharapkan.
Salah seorang pemilik dealer mobil bekas di Kota Yogyakarta, Jojon mengungkapkan, kehadiran mobil LCGC tak akan menggoyahkan pasar mobil bekas di DIY. memang, kehadiran mobil LCGC sempat membuat penjualan mobil bekas mengalami penurunan, namun hanya sesaat. Yaitu beberapa bulan ketika mobil LCGC diluncurkan oleh pabrikan. Setelag dua hingga tiga bulan paska peluncuran LCGC, penjualan mobil bekas kembali naik.
"Tidak masalah mau seperti apa dikeluarkan,"ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sebenarnya semakin pandai dan mampu mengetahui seberapa besar kualitas setiap unit mobil yang dihasilkan. Meski menggunakan mobil murah, tetapi masyarakat selalu menelisik kualitas yang diberikan seperti apa. Masyarakat masih akan memilih kendaraan yang berkualitas terutama dari sisi keselamatan.
Di samping itu, ketika masyarakat sudah memiliki pendapatan yang mencukupi, pasti akan memilih mobil yang lebih berkualitas meskipun bekas. Terkait dengan gengsi, mobil bekas masih cukup bagus dan tidak kalah dengan gengsi ketika memiliki mobil LCGC yang baru sekalipun. Sehingga pasar mobil bekas masih akan tetap bertahan di antara gempuran mobil-mobil baru.
Untuk pasar mobil bekas, masih akan didominasi oleh kendaraan penumpang atau multi purpose vehicle (MPV). Ia mencatat penjualan mobil bekas kelas MPV masih mendominasi karena bisa mencapai 70%. Setelah itu mobil niaga seperti pick up di urutan kedua pasar mobil bekas di DIY.
"Indonesia memang masih cenderung ke mobil berisi penumpang banyak,"tambahnya.
Peningkatan penjualan mobil bekas masih akan terus terjadi karena pertumbuhan ekonomi di DIY sangat terjaga. Bahkan, Penjualan mobil bekas dalam dua bulan ke depan akan terus meningkat seiring mendekati lebaran. Biasanya setiap lebaran penjualan mobil bekas akan mengalami kenaikan hingga 30% lebih dibanding hari biasa.
Head Of Marketing Public Relation Carsentro, Candra Sidik mengatakan, pasar mobil bekas di Yogyakarta masih sangat menarik untuk digarap. Karena menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Dibanding kota yang ada di sekitarnya, Yogyakarta masih sangat mungkin tumbuh lebih besar.
Salah seorang pemilik dealer mobil bekas di Kota Yogyakarta, Jojon mengungkapkan, kehadiran mobil LCGC tak akan menggoyahkan pasar mobil bekas di DIY. memang, kehadiran mobil LCGC sempat membuat penjualan mobil bekas mengalami penurunan, namun hanya sesaat. Yaitu beberapa bulan ketika mobil LCGC diluncurkan oleh pabrikan. Setelag dua hingga tiga bulan paska peluncuran LCGC, penjualan mobil bekas kembali naik.
"Tidak masalah mau seperti apa dikeluarkan,"ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sebenarnya semakin pandai dan mampu mengetahui seberapa besar kualitas setiap unit mobil yang dihasilkan. Meski menggunakan mobil murah, tetapi masyarakat selalu menelisik kualitas yang diberikan seperti apa. Masyarakat masih akan memilih kendaraan yang berkualitas terutama dari sisi keselamatan.
Di samping itu, ketika masyarakat sudah memiliki pendapatan yang mencukupi, pasti akan memilih mobil yang lebih berkualitas meskipun bekas. Terkait dengan gengsi, mobil bekas masih cukup bagus dan tidak kalah dengan gengsi ketika memiliki mobil LCGC yang baru sekalipun. Sehingga pasar mobil bekas masih akan tetap bertahan di antara gempuran mobil-mobil baru.
Untuk pasar mobil bekas, masih akan didominasi oleh kendaraan penumpang atau multi purpose vehicle (MPV). Ia mencatat penjualan mobil bekas kelas MPV masih mendominasi karena bisa mencapai 70%. Setelah itu mobil niaga seperti pick up di urutan kedua pasar mobil bekas di DIY.
"Indonesia memang masih cenderung ke mobil berisi penumpang banyak,"tambahnya.
Peningkatan penjualan mobil bekas masih akan terus terjadi karena pertumbuhan ekonomi di DIY sangat terjaga. Bahkan, Penjualan mobil bekas dalam dua bulan ke depan akan terus meningkat seiring mendekati lebaran. Biasanya setiap lebaran penjualan mobil bekas akan mengalami kenaikan hingga 30% lebih dibanding hari biasa.
Head Of Marketing Public Relation Carsentro, Candra Sidik mengatakan, pasar mobil bekas di Yogyakarta masih sangat menarik untuk digarap. Karena menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Dibanding kota yang ada di sekitarnya, Yogyakarta masih sangat mungkin tumbuh lebih besar.
(wbs)