Jelang Lebaran, MPV Bekas Paling Banyak Dicari
Jelang Lebaran, MPV Bekas Paling Banyak Dicari
A
A
A
YOGYAKARTA - Penjualan mobil bekas jelang lebaran ini mengalami peningkatan dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya. Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil penumpang yang muat banyak 7-8 orang menjadi salah satu unit yang banyak dicari dibandingkan dengan tipe yang lain.
Meski telah hadir banyak pilihan mobil keluarga serta pilihan LCGC (Low Cost Green Car) yang menjamur belakangan ini, namun mobil second Toyota Avanza masih menjadi yang paling dicari di kalangan peminat mobil bekas. Mobil ini masih dianggap menjadi jawaban kebutuhan kendaraan sebagian masyarakat Yogyakarta.
Pemilik showroom mobil bekas Fritz n Co di Yogyakarta, Jojon mengatakan, momen Lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya selalu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang mobil bekas (mobkas) di pelbagai daerah di Indonesia. Selama bulan Ramadan, trend pembelian mobkas selalu meningkat.
"Terkadang para pedagang mobkas pun kehabisan stock mobkas, khususnya tipe bekas andalan, Toyota Avanza dan sejenisnya,"ujarnya.
Kecenderungan di masyarakat untuk membeli mobil bekas untuk mudik, sebelum bulan puasa dimulai menjadi suatu fakta menarik tersendiri di kalangan pedagang mobil bekas. Bulan Januari dan Februari awal tahun ini justru malah sepi, tetapi memasuki bulan Maret dan April mulai rame tuh, sebulan bisa nyampe 20 unit terjual
Ramainya pembeli mobil bekas di bulan ketiga tahun ini diasumsikan karena para pembeli cenderung menghindari adanya lonjakan harga di bulan puasa hingga menjelang lebaran. Perihal model mobkas favorit, Toyota Avanza rupanya masih menjadi mobil bekas yang paling banyak dicari.
Hanafi, salah seorang pedagang mobil bekas yang lain mengakui terkadang stok sangat terbatas. Karena itu banyak pedagang mobkas mencari Avanza hingga keluar daerah, demi menjawab tingginya demand dari konsumen. Hal ini membuat para pedagang mengantisipasi belanja stok barang yang paling dicari pembeli dari jauh – jauh hari.
"Bahkan tak jarang ketika terpaksa karena kehabisan stok mobil tersebut dari supplier, kami melakukan pembelian stok kepada sesama showroom mobil bekas demi menghadirkan barang yang diminta pembeli,"tuturnya
Meski telah hadir banyak pilihan mobil keluarga serta pilihan LCGC (Low Cost Green Car) yang menjamur belakangan ini, namun mobil second Toyota Avanza masih menjadi yang paling dicari di kalangan peminat mobil bekas. Mobil ini masih dianggap menjadi jawaban kebutuhan kendaraan sebagian masyarakat Yogyakarta.
Pemilik showroom mobil bekas Fritz n Co di Yogyakarta, Jojon mengatakan, momen Lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya selalu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang mobil bekas (mobkas) di pelbagai daerah di Indonesia. Selama bulan Ramadan, trend pembelian mobkas selalu meningkat.
"Terkadang para pedagang mobkas pun kehabisan stock mobkas, khususnya tipe bekas andalan, Toyota Avanza dan sejenisnya,"ujarnya.
Kecenderungan di masyarakat untuk membeli mobil bekas untuk mudik, sebelum bulan puasa dimulai menjadi suatu fakta menarik tersendiri di kalangan pedagang mobil bekas. Bulan Januari dan Februari awal tahun ini justru malah sepi, tetapi memasuki bulan Maret dan April mulai rame tuh, sebulan bisa nyampe 20 unit terjual
Ramainya pembeli mobil bekas di bulan ketiga tahun ini diasumsikan karena para pembeli cenderung menghindari adanya lonjakan harga di bulan puasa hingga menjelang lebaran. Perihal model mobkas favorit, Toyota Avanza rupanya masih menjadi mobil bekas yang paling banyak dicari.
Hanafi, salah seorang pedagang mobil bekas yang lain mengakui terkadang stok sangat terbatas. Karena itu banyak pedagang mobkas mencari Avanza hingga keluar daerah, demi menjawab tingginya demand dari konsumen. Hal ini membuat para pedagang mengantisipasi belanja stok barang yang paling dicari pembeli dari jauh – jauh hari.
"Bahkan tak jarang ketika terpaksa karena kehabisan stok mobil tersebut dari supplier, kami melakukan pembelian stok kepada sesama showroom mobil bekas demi menghadirkan barang yang diminta pembeli,"tuturnya
(wbs)
Explore More