Panduan Bercinta Sesama Karyawan Beredar, Bos Uber Dikecam
A
A
A
PARIS - Travis Kalanick, CEO dan pendiri Uber, lagi-lagi dikecam banyak orang. Pasalnya telah beredar sebuah memo, sebuah memo yang berisi panduan hubungan intim untuk karyawan.
Seperti dilansir dari, Guardian, Senin (12/6/2017), memo tersebut ditulis dari Kalanick pada 2013 sebelum perusahaanmenghelat acara outing karyawan di Miami, Amerika Serikat (AS). Saat Itu itu, Uber baru merekrut sekitar 400 karyawan.
“Ini penting. Kalian mesti membaca ini, atau tidak saya akan mengusirmu,” tulis Kalanick dalam kalimat awal memo yang dibocorkan laman Recode tersebut.
Yang cukup mengejutkan, Kalanick memperbolehkan karyawan untuk berhubungan intim dengan beberapa syarat.
“Jangan berhubungan seks dengan (karyawan) lain, kecuali kalian semua sudah berbicara dengan orang itu. Kedua, kalian boleh berhubungan tetapi dengan karyawan di divisi lain, tak boleh bekerja dalam satu tim,” tulisnya.
Kalanick bahkan meneruskan lanjutan tulisan dengan sumpah serapah soal ia tak akan tinggal diam bila ada karyawan yang melanggar peraturan.
Sederet masalah yang melekat di Uber antara lain budaya kerja perusahaan yang bermasalah. Seperti Eks engineer, Susan Flower mengaku mendapat pelecehan seksual di sana.
Kemudian, sekira 200 ribu pengguna Uber menghapus akun mereka karena perusahaan itu mendukung kebijakan Trump terkait pembatasan imigran masuk AS. Selain itu, Uber juga pernah digugat Waymo karena diduga mencuri kekayaan intelektual mobil otonomos.
Seperti dilansir dari, Guardian, Senin (12/6/2017), memo tersebut ditulis dari Kalanick pada 2013 sebelum perusahaanmenghelat acara outing karyawan di Miami, Amerika Serikat (AS). Saat Itu itu, Uber baru merekrut sekitar 400 karyawan.
“Ini penting. Kalian mesti membaca ini, atau tidak saya akan mengusirmu,” tulis Kalanick dalam kalimat awal memo yang dibocorkan laman Recode tersebut.
Yang cukup mengejutkan, Kalanick memperbolehkan karyawan untuk berhubungan intim dengan beberapa syarat.
“Jangan berhubungan seks dengan (karyawan) lain, kecuali kalian semua sudah berbicara dengan orang itu. Kedua, kalian boleh berhubungan tetapi dengan karyawan di divisi lain, tak boleh bekerja dalam satu tim,” tulisnya.
Kalanick bahkan meneruskan lanjutan tulisan dengan sumpah serapah soal ia tak akan tinggal diam bila ada karyawan yang melanggar peraturan.
Sederet masalah yang melekat di Uber antara lain budaya kerja perusahaan yang bermasalah. Seperti Eks engineer, Susan Flower mengaku mendapat pelecehan seksual di sana.
Kemudian, sekira 200 ribu pengguna Uber menghapus akun mereka karena perusahaan itu mendukung kebijakan Trump terkait pembatasan imigran masuk AS. Selain itu, Uber juga pernah digugat Waymo karena diduga mencuri kekayaan intelektual mobil otonomos.
(wbs)