Tas Neil Amstrong yang Dibawa ke Bulan Dilelang Rp53 Miliar
Senin, 17 Juli 2017 - 13:08 WIB

Tas Neil Amstrong yang Dibawa ke Bulan Dilelang Rp53 Miliar
A
A
A
NEW YORK - Astronot Amerika Serikat (AS), Neil Amstrong sudah puluhan tahun lalu menginjakkan kaki ke bulan. Sejarah mencatat, Neil kembali ke rumah pada Juli 1969, dengan begitu berarti sudah 48 tahun yang lalu Neil bersama kru Apollo 11 lainnya mendarat di bulan.
Namun uniknya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (17/7/2017), kini tas kecil yang digunakan Neil Amstrong saat mendarat di bulan akan dilelang. Dimana lelang sendiri akan diselenggarakan pada Kamis atau 20 Juli 2017 tepat pada ulang tahun ke-48 pendaratan pertama ke Bulan.
Lelang akan dilakukan di rumah lelang internasional Sotheby juga meliputi rencana penerbangan Apollo 13 dengan anotasi awaknya, pakaian antariksa yang dikenakan oleh astronot Amerika Serikat Gus Grissom, dan foto-foto bulan yang diambil oleh Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA).
“Ini adalah objek yang tidak spesifik secara kultural. Tidak masalah apa agamamu, darimana kau berasal dan apa bahasamu, semua bisa mengagumi ini (antariksa), ” ucap Cassandra Hatton, wakil presiden dan spesialis senior di Sotheby’s.
Tas sampel berukuran 12 inchi kali 8,5 inchi dengan label “Lunar Sample Return” ini sbeenarnya bukan tas yang memiliki keunggulan spesifik. Hanya saja dengan sejarah yang melekat dan serpihan debu bulan yang masih menempel tentunya menjadi nilai jual tersendiri hingga diputuskan untuk di lelang.
Meski belum berlangsung, tas Neil Amstrong diperkirakan akan terjual hingga USD4 juta atau setara Rp53,1 miliar dalam lelang yang akan dilaksanakan beberapa hari mendatang.
Namun uniknya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (17/7/2017), kini tas kecil yang digunakan Neil Amstrong saat mendarat di bulan akan dilelang. Dimana lelang sendiri akan diselenggarakan pada Kamis atau 20 Juli 2017 tepat pada ulang tahun ke-48 pendaratan pertama ke Bulan.
Lelang akan dilakukan di rumah lelang internasional Sotheby juga meliputi rencana penerbangan Apollo 13 dengan anotasi awaknya, pakaian antariksa yang dikenakan oleh astronot Amerika Serikat Gus Grissom, dan foto-foto bulan yang diambil oleh Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA).
“Ini adalah objek yang tidak spesifik secara kultural. Tidak masalah apa agamamu, darimana kau berasal dan apa bahasamu, semua bisa mengagumi ini (antariksa), ” ucap Cassandra Hatton, wakil presiden dan spesialis senior di Sotheby’s.
Tas sampel berukuran 12 inchi kali 8,5 inchi dengan label “Lunar Sample Return” ini sbeenarnya bukan tas yang memiliki keunggulan spesifik. Hanya saja dengan sejarah yang melekat dan serpihan debu bulan yang masih menempel tentunya menjadi nilai jual tersendiri hingga diputuskan untuk di lelang.
Meski belum berlangsung, tas Neil Amstrong diperkirakan akan terjual hingga USD4 juta atau setara Rp53,1 miliar dalam lelang yang akan dilaksanakan beberapa hari mendatang.
(wbs)